Setelah Gao, Militer Perancis & Mali kuasai Timbuktu
A
A
A
Sindonews.com - Tentara Mali yang didukung oleh tentara Perancis berhasil menguasai bandara utama di wilayah utara Mali yang terletak di Kota Timbuktu, Minggu (27/1/2013). Penguasaan bandara utama di Timbuktu ini merupakan sebuah pencapaian besar dalam invasi militer yang dilancarkan dalam tiga pekan terakhir.
Seorang Perwira Senior militer Mali menyatakan, pasukan gabungan mendekati Kota Timbuktu tanpa mendapat perlawanan berarti dari kaum pemberontak. Padahal sebelumnya, kaum pemberontak sudah bersumpah tak akan menyerahkan Timbuktu dengan mudah.
"Tidak ada yang percaya bahwa pemberontak akan menyerah tanpa perlawanan. Mungkin mereka sedang bersatu untuk melancarkan serangan. Namun, tetap ada kekhawatiran bahwa pemberontak akan melancarkan serangan gerilya," ungkap Toure Salou, penduduk paruh baya Timbuktu yang mengungsi tiga bulan lalu, seperti dilasir al- Jazeera, Senin (28/1/2013).
"Selanjutnya, tentara Prancis dan Mali akan bergerak ke pusat kota Timbuktu, dini hari (Senin) atau besok pagi," ungkap Jacky Rowland, wartawan Al Jazeera.
Kementerian Pertahanan Prancis mengumumkan, salah satu kompi pasukan lapis baja Perancis dan tentara Mali terus maju ke Kota Timbuktu, lokasi di mana banyak terdapat peninggalan kuno perdaban Islam. Diyakini, 333 orang suci dimakamkan di kota ini.
Seorang Perwira Senior militer Mali menyatakan, pasukan gabungan mendekati Kota Timbuktu tanpa mendapat perlawanan berarti dari kaum pemberontak. Padahal sebelumnya, kaum pemberontak sudah bersumpah tak akan menyerahkan Timbuktu dengan mudah.
"Tidak ada yang percaya bahwa pemberontak akan menyerah tanpa perlawanan. Mungkin mereka sedang bersatu untuk melancarkan serangan. Namun, tetap ada kekhawatiran bahwa pemberontak akan melancarkan serangan gerilya," ungkap Toure Salou, penduduk paruh baya Timbuktu yang mengungsi tiga bulan lalu, seperti dilasir al- Jazeera, Senin (28/1/2013).
"Selanjutnya, tentara Prancis dan Mali akan bergerak ke pusat kota Timbuktu, dini hari (Senin) atau besok pagi," ungkap Jacky Rowland, wartawan Al Jazeera.
Kementerian Pertahanan Prancis mengumumkan, salah satu kompi pasukan lapis baja Perancis dan tentara Mali terus maju ke Kota Timbuktu, lokasi di mana banyak terdapat peninggalan kuno perdaban Islam. Diyakini, 333 orang suci dimakamkan di kota ini.
(esn)