Pakistan tahan 700 anggota militan tanpa tuduhan
A
A
A
Sindonews.com – Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), Amnesty International mengecam pihak berwenang di Pakistan yang telah menahan 700 anggota militan tanpa tuduhan. Menurut laporan Amnesty International, penahanan ini sudah dilakukan sejak Desember 2012.
“Hal ini adalah pelanggaran HAM. Banyak pria yang ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Pakistan dan tidak dikenakan tuduhan. Selama dalam tahanan, mereka disiksa dan diperlakukan dengan buruk,” sebut laporan Amnesty International.
Pakistan sendiri, pada Kamis (23/1/2013), mengakui penahanan ratusan anggota militan itu. Ini adalah pengakuan pertama kali atas tindakan yang dilakukan di kawasan suku-suku, di sebelah barat laut negara itu.
"Ada operasi militer di Waziristan. Dalam hukum, kita tidak bisa mencoba melepaskan 700 orang ini. Kami tidak dapat membebaskan mereka, kecuali operasi militer telah selesai," kata Jaksa Agung Pakistan, Irfan Qadir.
Kawasan ini adalah daerah suku-suku yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Militer Pakistan sendiri membantah telah melakukan pelanggaran HAM. Pihak militer menyatakan, Pakistan Taliban yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda telah menlancarkan serangan ke wilayah Pakistan. Itu sebabnya, militer Pakistan melakukan operasi di wilayah tersebut.
“Hal ini adalah pelanggaran HAM. Banyak pria yang ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Pakistan dan tidak dikenakan tuduhan. Selama dalam tahanan, mereka disiksa dan diperlakukan dengan buruk,” sebut laporan Amnesty International.
Pakistan sendiri, pada Kamis (23/1/2013), mengakui penahanan ratusan anggota militan itu. Ini adalah pengakuan pertama kali atas tindakan yang dilakukan di kawasan suku-suku, di sebelah barat laut negara itu.
"Ada operasi militer di Waziristan. Dalam hukum, kita tidak bisa mencoba melepaskan 700 orang ini. Kami tidak dapat membebaskan mereka, kecuali operasi militer telah selesai," kata Jaksa Agung Pakistan, Irfan Qadir.
Kawasan ini adalah daerah suku-suku yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Militer Pakistan sendiri membantah telah melakukan pelanggaran HAM. Pihak militer menyatakan, Pakistan Taliban yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda telah menlancarkan serangan ke wilayah Pakistan. Itu sebabnya, militer Pakistan melakukan operasi di wilayah tersebut.
(esn)