Pakistan bantah pernyataan panglima militer India
A
A
A
Sindonews.com – Pakistan membantah pernyataan komandan militer India, Jenderal Bikram Singh, yang menyebut pembunuhan dua tentara India di kawasan Kashmir sudah direncanakan sebelumnya oleh militer Pakistan. Singh juga menyatakan, pemenggalan kepala salah satu tentara yang tewas itu sebagai tindakan tak termaafkan.
Seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan, Pakistan tidak ingin menambah rumit situasi yang sudah tegang di sepanjang Garis Pengawasan di Kashmir dengan membuat pernyataan tidak bertanggung jawab.
"Pakistan memandang sangat penting untuk proses perdamaian yang sedang berlangsung dengan India, dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pelanggaran LOC bawah mekanisme yang disepakati," kata Juru Bicara itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (15/1/2013).
Pakistan dan India saling menuduh pihak lawan melakukan pelanggaran gencatan senjata selama 10 hari terakhir, yang mengakibatkan tewasnya empat tentara dari kedua belah pihak. Juru bicara Pakistan itu juga menegaskan kembali tawaran untuk mengadakan penyelidikan menyeluruh atas pelanggaran terbaru di Garis Pengawasan.
Dia menyambut pernyataan Menteri Dalam Negeri India, yang menegaskan komitmen pemerintah India untuk memastikan bahwa proses perdamaian tidak akan terpengaruh insiden ini.
Seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan, Pakistan tidak ingin menambah rumit situasi yang sudah tegang di sepanjang Garis Pengawasan di Kashmir dengan membuat pernyataan tidak bertanggung jawab.
"Pakistan memandang sangat penting untuk proses perdamaian yang sedang berlangsung dengan India, dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pelanggaran LOC bawah mekanisme yang disepakati," kata Juru Bicara itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (15/1/2013).
Pakistan dan India saling menuduh pihak lawan melakukan pelanggaran gencatan senjata selama 10 hari terakhir, yang mengakibatkan tewasnya empat tentara dari kedua belah pihak. Juru bicara Pakistan itu juga menegaskan kembali tawaran untuk mengadakan penyelidikan menyeluruh atas pelanggaran terbaru di Garis Pengawasan.
Dia menyambut pernyataan Menteri Dalam Negeri India, yang menegaskan komitmen pemerintah India untuk memastikan bahwa proses perdamaian tidak akan terpengaruh insiden ini.
(esn)