Abe fokus hubungan Asia Tenggara
A
A
A
Sindonews.com – Perdana Menteri (PM) baru Jepang Shinzo Abe bakal memfokuskan hubungan luar negerinya ke Asia Tenggara meskipun telah berjanji meningkatkan kerja sama lebih erat dengan Washington.
Seperti dilaporkan harian Asahi dan Yomiuri,PM yang menjabat untuk kedua kalinya itu diperkirakan bakal berkunjung ke Indonesia,Thailand, dan Vietnam pada akhir bulan ini. “Abe ingin memperkuat kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa- Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),sama pentingnya dengan Amerika Serikat (AS),” ungkap sumber pejabat Jepang yang dikutip Asahi Shimbun.
Menurut sumber itu, upaya Abe tersebut sebagai bentuk untuk membendung pengaruh perkembangan China yang semakin luas di ASEAN. Padahal, Senin (7/1) lalu Abe mengungkapkan ingin mengunjungi AS terlebih dahulu untuk memperkuat persekutuan Tokyo dengan Washington. “Saya bakal memperluas kunjungan saya, khusus karena kondisi di pihak AS,” kata Abe kala itu,dikutip AFP.
Kunjungan Abe ke Washington dijadwalkan pada Februari mendatang karena agenda Presiden AS Barack Obama yang sangat sibuk pada Januari ini. Apalagi, Obama harus melaksanakan upacara pelantikan dan menyiapkan pidato yang bakal menjadi sejarah baru bagi bangsa AS. Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Chikao Kawai telah bertemu Deputi Menteri Luar Negeri AS William Burns dan Kurt Campbell.
“Kedua pejabat AS itu bersenang hati menyiapkan pertemuan antara kedua pemimpin negara itu secepatnya,” kata Kawai.Jadwal pertemuan kedua pemimpin bakal dijadwalkan secepatnya. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan dia bakal berkunjung ke Washington akhir bulan ini untuk bertemu Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.
Pertemuan itu sebagai bentuk persiapan sebelum kunjungan Abe. “Pada akhirnya kami sepakat untuk merealisasikan kunjungan Abe ke AS. Itu ditujukan untuk memberikan kesempatan diskusi mengenai arah penguatan persekutuan,” kata Kishida,dikutip Kyodo.
Para analis menjelaskan, penundaan kunjungan Abe ke AS itu atas keinginan Washington.“ AS ingin agar Abe lebih fokus menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga di Asia yang tidak diperhatikan oleh Jepang,” kata Yang Bojiang, pakar kajian Jepang di Akademi Ilmu Sosial China, dikutip China Daily.
Sementara itu,Kyodo melaporkan, Abe bakal berkunjung ke Rusia pada April atau Mei mendatang. Dia bakal berunding Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai konflik teritorial kedua negara.Sebagai pendahuluan, mantan PM Jepang Yoshiro Mori bakal berkunjung ke Rusia sebagai utusan khusus Abe.
Jadwal kunjungan itu berbeda dengan apa yang dilakukan Abe saat menjabat sebagai PM pada 2006-2007.Saat itu dia memilih berkunjung ke China sebagai negara yang pertama kali dikunjunginya.
Namun, dalam kampanye yang lalu, dia memprioritaskan AS sebagai negara pertama yang dikunjunginya.Karena kondisi tertentu, hal itu sepertinya bakal berubah.Prioritas AS itu dimaklumi banyak pihak karena Presiden Obama merupakan figur yang populer di Jepang.
Seperti dilaporkan harian Asahi dan Yomiuri,PM yang menjabat untuk kedua kalinya itu diperkirakan bakal berkunjung ke Indonesia,Thailand, dan Vietnam pada akhir bulan ini. “Abe ingin memperkuat kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa- Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),sama pentingnya dengan Amerika Serikat (AS),” ungkap sumber pejabat Jepang yang dikutip Asahi Shimbun.
Menurut sumber itu, upaya Abe tersebut sebagai bentuk untuk membendung pengaruh perkembangan China yang semakin luas di ASEAN. Padahal, Senin (7/1) lalu Abe mengungkapkan ingin mengunjungi AS terlebih dahulu untuk memperkuat persekutuan Tokyo dengan Washington. “Saya bakal memperluas kunjungan saya, khusus karena kondisi di pihak AS,” kata Abe kala itu,dikutip AFP.
Kunjungan Abe ke Washington dijadwalkan pada Februari mendatang karena agenda Presiden AS Barack Obama yang sangat sibuk pada Januari ini. Apalagi, Obama harus melaksanakan upacara pelantikan dan menyiapkan pidato yang bakal menjadi sejarah baru bagi bangsa AS. Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Chikao Kawai telah bertemu Deputi Menteri Luar Negeri AS William Burns dan Kurt Campbell.
“Kedua pejabat AS itu bersenang hati menyiapkan pertemuan antara kedua pemimpin negara itu secepatnya,” kata Kawai.Jadwal pertemuan kedua pemimpin bakal dijadwalkan secepatnya. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan dia bakal berkunjung ke Washington akhir bulan ini untuk bertemu Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.
Pertemuan itu sebagai bentuk persiapan sebelum kunjungan Abe. “Pada akhirnya kami sepakat untuk merealisasikan kunjungan Abe ke AS. Itu ditujukan untuk memberikan kesempatan diskusi mengenai arah penguatan persekutuan,” kata Kishida,dikutip Kyodo.
Para analis menjelaskan, penundaan kunjungan Abe ke AS itu atas keinginan Washington.“ AS ingin agar Abe lebih fokus menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga di Asia yang tidak diperhatikan oleh Jepang,” kata Yang Bojiang, pakar kajian Jepang di Akademi Ilmu Sosial China, dikutip China Daily.
Sementara itu,Kyodo melaporkan, Abe bakal berkunjung ke Rusia pada April atau Mei mendatang. Dia bakal berunding Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai konflik teritorial kedua negara.Sebagai pendahuluan, mantan PM Jepang Yoshiro Mori bakal berkunjung ke Rusia sebagai utusan khusus Abe.
Jadwal kunjungan itu berbeda dengan apa yang dilakukan Abe saat menjabat sebagai PM pada 2006-2007.Saat itu dia memilih berkunjung ke China sebagai negara yang pertama kali dikunjunginya.
Namun, dalam kampanye yang lalu, dia memprioritaskan AS sebagai negara pertama yang dikunjunginya.Karena kondisi tertentu, hal itu sepertinya bakal berubah.Prioritas AS itu dimaklumi banyak pihak karena Presiden Obama merupakan figur yang populer di Jepang.
(esn)