Libanon butuh USD180 juta untuk mengurus pengungsi Suriah

Sabtu, 05 Januari 2013 - 15:19 WIB
Libanon butuh USD180...
Libanon butuh USD180 juta untuk mengurus pengungsi Suriah
A A A
Sindonews.com – Saat ini diperkirakan ada 170 ribu warga Suriah yang mengungsi ke Libanon. Sebagai negara tetangga terdekat, Libanon memang menjadi tujuan utama warga Suriah yang melarikan diri dari konflik bersenjata di negara mereka.

Akibat besarnya jumlah pengungsi, Pemerintah Libanon pun kewalahan mengurusi kaum pengungsi. Karenanya, Libanon meminta bantuan senilai USD180 juta pada para donor asing untuk membantu merawat para pengungsi.

Sebenarnya, Libanon sendiri bersikap mendua dalam membantu para pengungsi Suriah ini. Sejumlah kalangan di negara itu meminta pemerintah untuk menutup perbatasan yang menjadi pintu masuk kaum pengungsi Suriah.

Namun, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah menegaskan, bahwa perbatasan harus tetap terbuka bagi pengungsi Suriah. Saat ini, jumlah pengungsi Suriah sudah mendekati 5 persen dari seluruh populasi Libanon.

Menteri Sosial Libanon, Wael Abu Faour, mengaku akan mendaftarkan para pengungsi Suriah itu. “Libanon akan mendaftarkan pengungsi dan menjamin bantuan, serta perlindungan bagi para pengungsi yang sebenarnya di Lebanon," ujar Faour.

Tak seperti pengungsi Suriah di Yordania dan Turki, pengungsi Suriah di Libanon tinggal dan berbaur dengan masyarakat lokal. Sementara di Yordania dan Turki, para pengungsi Suriah ditempatkan dalam kamp-kamp penampungan. Menurut Faour, Pemerintah Libanon masih mempertimbangkan, apakah akan membangun kamp pengungsian atau tidak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)