Dua warga Filipina tewas akibat hantaman badai Bopha

Selasa, 04 Desember 2012 - 19:15 WIB
Dua warga Filipina tewas akibat hantaman badai Bopha
Dua warga Filipina tewas akibat hantaman badai Bopha
A A A
Sindonews.com - Topan Bopha, badai tropis terkuat yang melanda Filipina tahun ini, menghantam sebuah pulau di bagian Selatan negara itu, Selasa (4/12/2012). Badai ini menghancurkan sejumlah rumah, memadamkan listrik, memutus jalur komunikasi, dan membatalkan sejumlah penerbangan serta pelayanan kapal feri.

Bopha yang memiliki kekuatan angin hingga 195 km, menerjang Filipina saat fajar. “Itu adalah rumah saya,” ucap Landring Ceballos, seorang nelayan di Provinsi Davao Oriental. Ia menceritakan bagaimana angin kencang mengangkat rumahnya yang terbuat dari kayu dan menghempaskannya ke laut.

Seperti dikutip dari the star, Ceballos dan hampir 40 ribu warga di wilayah pesisir di Provinsi paling timur Mindanao, diungsikan ke daerah yang lebih aman, delapan jam sebelum Bopha menerjang daratan.

Hanya dua korban yang dipastikan meninggal. Media setempat mengatakan, banyak orang terluka yang disebabkan oleh serpihan puing-puing yang berterbangan dan pepohonan yang tumbang.

Setiap tahun, sekitar 20 badai topan menghantam Filipina. Badai ini kerap menyebabkan kematian dan kehancuran. Pada 2011, topan Washi membunuh 1.500 orang di Mindanao. “Kami sudah cukup menderita,” ucap Felicitas Cabusao sambil menggenggam putrinya, Holy Rosary yang menangis di sampingnya.

Bopha yang memiliki awan badai seluas 500 km persegi, bergerak ke arah Barat Laut dan diperkirakan akan pindah ke Laut Cina Selatan pada Kamis (5/11/2012).
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6414 seconds (0.1#10.140)