Obama-Romney saling tukar lelucon

Sindonews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan kandidat Presiden dari Partai Republik Mitt Romney melupakan pertarungan mereka untuk berkuasa di Gedung Putih untuk sementara. Mereka saling bertukar lelucon dalam sebuah acara makan malam dana di New York.

Pada acara Al Smith Memorial Dinner di New York, kedua rival ini menutup pertarungan mereka. Keduanya duduk tidak jauh hanya dipisahkan oleh Uskup Agung New York Timothy Dolan. Sedikit canggung melihat kedua duduk berdekatan, setelah dua hari lalu mereka terlibat perdebatan sengit di Hofstra University.

Romney mendapatkan kesempatan pertama dengan sedikit berkelakar mengenai kekayaannya sendiri. "Menyenangkan datang ke acara yang bisa menggunakan pakaian yang biasa kami pakai di rumah," ujar Romney, seperti dikutip AFP, Jumat (19/10/2012). Acara itu mengharuskan para undangannya untuk menggunakan pakaian formal.

Lewat pidatonya, Romney mengeluarkan lelucon tentang data tingkat pengangguran di Amerika yang baru dikeluarkan bulan ini. "Anda lebih baik sekarang, dibandingkan empat pekan lalu," tuturnya.

Romney juga sempat menyindir peran media saat ini. Sebagian besar pihak Partai Republik menilai media bersikap bias terhadap Obama. "Tugas saya adalah memaparkan visi positif untuk kepentingan masa depan negara. Sementara pekerjaan mereka adalah untuk memastikan tidak ada yang tahu mengenai hal tersebut," ucap Romney.

Presiden Obama dan Romney sebelumnya sempat saling sapat satu sama lain dalam acara yang berlangsung di Hotel Waldorf Astoria. Tetapi jelas aroma persaingan masih terlihat di antara keduanya.

Obama pun tidak ketinggalan mengeluarkan kelakar untuk Romney. Dia menceritakan tentang bagaimana dirinya mampu menunjukkan energi positif pada debat presiden kedua Selasa 16 Oktober lalu. "Semua berlangsung baik, bahkan saya bisa tidur nyenyak setelah debat pertama," lelucon Obama.

Presiden ke-44 AS itu melontarkan lelucon mengenai kekayaan yang dimiliki Romney. "Saya berbelanja di beberapa toko di tengah kota, sementara Gubernur Romney pergi berbelanja (membeli) toko di tengah kota," ujar Obama.

Dirinya juga menyanjung dengan status selebriti sebagai seorang presiden ataupun calon presiden, seperti yang dialami Obama pada 2008 lalu. Obama mengaku kagum dengan Romney yang mampu mengatasi hal tersebut.

Tetapi melihat acara amal ini sebagai acara resmi yang tidak terkait politik, kedua rival ini tidak saling menyerang. Mereka bahkan saling memuji satu sama lain sebagai pria yang mencintai keluarga.