Pekan depan, klinik aborsi legal dibuka di Belfast

Sindonews.com – Pekan depan, Irlandia Utara akan memiliki sebuah klinik aborsi legal pertama di negara itu. Klinik abrosi ini dikelola oleh sebuah lembaga perencana keluarga, Marie Stopes. Rencananya, klinik ini akan berdiri di kota Belfast dan mulai beroperasi pada 18 Oktober.

Di Irlandia Utara, tindakan aborsi adalah legal, namun dikontrol sangat ketat. Aborsi boleh dilakukan, hanya dalam kasus di mana melanjutkan kehamilan akan memiliki efek yang permanen atau jangka panjang pada kesehatan fisik atau mental si wanita. Ada penilaian ketat mengenai dampak pada kesejahteraan mental dan si wanita harus berkonsultasi dengan dokter dan psikiater.

Seperti dikutip dari BBC.co.uk, Kamis (11/10/2012), Pemimpin Partai Traditional Unionist Voice (TUV), Jim Allister mengaku terkejut mendengar kabar bahwa klinik aborsi akan dibuka di Belfast. Menurut Allister, klinik ini tak diperlukan warga Irlandia Utara.

“Satu-satunya alasan aborsi legal di Irlandia Utara adalah jika muncul ancaman terhadap nyawa si ibu. Ini berarti, aborsi di Irlandia Utara yang sangat langka. Dengan ketentuan tersebut, di bawah National Health Service (Layanan kesehatan nasional), tidak ada lagi ruang untuk klinik aborsi,” tegas Allister.

Jika nanti benar-benar dibuka, Allister meminta pihak berwenang mengawasi secara ketat klinik ini. “Pihak berwenang harus memantau klinik Marie Stopes secara ketat. Jangan sampai terjadi pelanggaran hukum, termasuk membantu dan bersekongkol melakukan aborsi. Kami akan menekan Menteri Kesehatan, untuk memastikan hukum ditegakkan secara ketat," lanjutnya.

Menurut pernyataan klinik Marie Stopes, para profesional kesehatan di klinik ini akan berasal dari Irlandia Utara. Layanan klinik akan tersedia untuk perempuan dari Republik Irlandia, jika mereka memenuhi kriteria hukum di Irlandia Utara.

Meski terkesan ekstrim, namun pada kenyataannya, klinik Marie Stopes bertujuan untuk membantu kaum wanita. Marie Stopes International adalah salah satu organisasi keluarga berencana internasional terbesar di dunia. Pada 2010 saja, 629 klinik Marie Stopes dibangun di 40 negara, dengan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.

Pelayanan yang disediakan adalah penyuluhan tentang keluarga berencana, proses aborsi yang aman, perawatan pasca aborsi, perawatan ibu dan anak, proses persalinan yang aman, diagnosa dan pengobatan dari infeksi menular seksual, seperti HIV/AIDS.