Wakil PM Suriah peringatkan intervensi AS

Sindonews.com - Sehari setelah Presiden Barack Obama mengatakan AS mengecam penggunaan senjata kimia, Wakil Perdana Menteri Suriah Qadri Jamil memperingatkan agar AS tidak ikut campur dalam konflik di negara itu.

“Pernyataan Obama adalah propaganda. Pemerintah AS sedang mencari alasan untuk campur tangan dalam pertempuran Suriah,” ujar Jamil, seperti dikutip The Seattle Times‎, Rabu (22/8/2012).

Sebelumnya, Obama mengatakan jika Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia dan biologi, hal itu dianggap sebagai 'garis merah'.

Pemerintah AS mengaku tidak ingin terlibat dalam konflik Suriah. Namun, bila terpaksa AS akan akan turun tangan membela warga sipil Suriah.

Sementara itu, Pemerintah Suriah mengutarakan keterlibatan Pemerintah AS yang mendukung oposisi, justru akan memperparah perang di negeri itu.

Intervensi militer AS dapat menyebabkan gejolak tajam antara Pemerintah Suriah dengan kelompok pemberontak.