Patung Carla Bruni bikin marah warga

Kamis, 02 Agustus 2012 - 23:17 WIB
Patung Carla Bruni bikin marah warga
Patung Carla Bruni bikin marah warga
A A A
Sindonews.com - Sebuah patung perunggu mantan ibu negara Prancis Carla Bruni-Sarkozy yang digambarkan sebagai seorang “pekerja” ditempatkan di Nogent-sur-Marne, pinggiran Paris, pada Selasa (31/07/2012) lalu telah memicu amarah warga.

Untuk menghindari kemarahan lebih lanjut, pada Kamis (02/08/2012), patung itu ditutup dan disembunyikan dari pandangan publik.

Patung itu sebenarnya dimaksudkan untuk merayakan karier mantan supermodel yang kemudian menjadi penyanyi sebelum menjadi ibu negara Prancis setelah menikahi Nicolas Sarkozy pada 2008. Hingga saat ini patung itu belum dibuka secara resmi.

Sejak Sarkozy kalah dalam pemilu Prancis pada Mei lalu, pasangan ini terus menjadi sorotan karena kontroversi. Keduanya meninggalkan Paris sebulan lalu, pada malam sebelum polisi anti-korupsi menggeledah rumah mewah mereka. Mereka diduga bersembunyi di rumah teman mereka setelah lari ke Kanada.

Sarkozy saat ini sedang diselidiki atas dugaan menerima sumbangan ilegal dari pewaris L’Oreal Lilian Bettencourt yang juga wanita terkaya di Prancis.

Karena Sarkozy dan juga Bruni tak terdengar kabarnya selama berpekan-pekan, pejabat dewan lokal di Nogent mengaku sangat malu akibat keberadaan patung itu.

“Patung itu tidak hanya dianggap seram, tapi menghormati wanita yang sangat kaya yang suaminya tengah menghadapi tuduhan korupsi,” papar seorang pejabat dewan lokal, seperti dikutip The Daily Telegraph. “Saat ini, patung itu ditutupi dengan cukup baik dan tak banyak orang yang memperhatikannya. Tapi, pembukaannya secara resmi akan sulit.”

Patung bernilai 90.000 euro (Rp1 miliar) itu menggambarkan sosok Bruni sebagai “plumassiere” atau pekerja wanita dari salah satu bekas pabrik bulu di Nogent.

William Geib, politikus dari partai Sosialis lokal, menyebut menggambarkan Bruni sebagai seorang wanita pekerja itu “aneh”. “Itu adalah penghinaan terhadap pekerja bulu Italia dengan memberikan mereka wajah orang yang sangat kaya. Saya tak ada masalah terhadap Carla Bruni-Sarkozy, tapi dia tidak mewakili pekerja,” ujar Geib.

Bahkan, staf pribadi Bruni mempertanyakan keberadaan patung itu. “Carla bukanlah Joan of Arc atau Jenderal de Gaulle. Carla itu mantan model,” ujar juru bicara Bruni.

Tapi, Bruni pernah mengaku menjadi model patung untuk seniman Elisabeth Cibot.

Patung itu bakal dibuka pada 21 September. Tapi baik Bruni atau Sarkozy tidak akan hadir. Menurut Wali Kota Nogent yang juga anggota partai UMP pimpinan Sarkozy Jacques Martin, keduanya tidak diundang.
(alv)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4204 seconds (0.1#10.140)