Separuh wilayah India tak dialiri listrik

Selasa, 31 Juli 2012 - 21:39 WIB
Separuh wilayah India tak dialiri listrik
Separuh wilayah India tak dialiri listrik
A A A
Sindonews.com - Kekacauan masih berlanjut di India sepanjang hari Selasa (31/07/12) setelah insiden padam listrik kembali terjadi. Insiden kali ini lebih besar dibandingkan yang terjadi sehari sebelumnya yang melanda 9 negara bagian.

Padamnya aliran listrik yang terjadi Selasa (31/07/2012) itu telah menyebabkan 670 juta warga India di 20 negara bagian tak bisa menikmati aliran listrik. Jumlah ini dua kali lebih besar dari warga yang terkena dampak padam listrik pada Senin (30/07/12).

Menteri Kelistrikan Federal Sushil Kumar Shinde kemarin menyebutkan, listrik mulai padam pada sekitar pukul 13.00 waktu setempat (14.30 WIB), di tengah-tengah hari kerja, yang disebabkan karena negara-negara bagian menggunakan listrik melebihi batasan yang diizinkan. Menurut Shinde, ada efek domino, dengan jaringan listrik utara menarik jaringan timur dengan beban berat yang kemudian menyebabkan jaringan timur laut kolaps.

Dalam pernyatannya, Shinda meminta agar negara-negara bagian berhenti menggunakan listrik melebihi kuota. “Saya juga telah menginstruksikan pejabat saya menghukum negara bagian yang menarik listrik lebih dari kuotanya,” ujar dia, seperti dilansir BBC.

Menurut Shinde, jaringan listrik di kawasan timur laut sudah pulih dan beroperasi, sementara 45% listrik di jaringan utara telah dipulihkan dan 35% di jaringan timur.

Akibat padamnya aliran listrik itu, sedikitnya 200 penambang terjebak di bawah tanah di Bengali Barat karena lift tidak menyala. Menurut BBC, mereka telah dipindahkan ke area di mana mereka bisa mendapatkan akses udara segar dan tidak dalam kondisi bahaya.

Layanan metro juga sempat berhenti di New Delhi dan sekitar 350 unit kereta tidak bisa beroperasi. Sementara, matinya lampu lalu lintas di ibu kota India itu telah menyebabkan kemacetan luar biasa.

Dalam konferensi pers, chairman Power Grid Corporation India RN Nayak memaparkan, aliran listrik dipulihkan pada pukul 19.00 waktu setempat (20.30 WIB). “Pesan kami kepada rakyat bahwa mereka berada di tangan yang tepat, kami telah bertahun-tahun membidangi pekerjaan ini,” ujar dia.

Nayak menuturkan, penyebab kepadaman itu belum diketahui, tapi diduga akibat “interkoneksi” jaringan. “Kami harus melihat mengapa ada kenaikan muatan secara tiba-tiba. Kami akan memastikan situasi seperti ini tidak akan terulang,” tegas dia.

Daerah yang terkena dampak padam listrik ini termasuk Delhi, Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, Himachal Pradesh dan Rajasthan di utara, Bengali Barat, Bihar, Orissa dan Jharkhand di timur.

“Separuh negara ini tak ada listrik. Situasi seperti ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” papar Vivek Pandit, pakar listrik di Federasi Kamar Dagang dan Industri India.

Sebenarnya, pemadaman listrik merupakan sesuatu yang lumrah terjadi di kota-kota di India karena kurangnya pasokan dan jaringan yang sudah tua—kekacauan akibat pemadaman bahkan pernah menyebabkan protes dan pemberontakan di jalanan pada masa lampau. Tapi, kolapsnya seluruh jaringan itu jarang terjadi. Padam listrik total terakhir terjadi di jaringan utara pada 2001.
(alv)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3984 seconds (0.1#10.140)