PBB: Myanmar diuji dengan kasus Rohingya

Senin, 30 Juli 2012 - 20:29 WIB
PBB: Myanmar diuji dengan kasus Rohingya
PBB: Myanmar diuji dengan kasus Rohingya
A A A
Sindonews.com – Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Tomas Ojea Quintana akan melakukan kunjungan selama seminggu ke Myanmar. Kedatangan Quintana pada Selasa 31 Juli untuk menyelesaikan pertempuran mematikan antara umat Buddha Rakhine dan Muslim Rohingya yang mengguncang Arakan, Myanmar sejak Juni.

“Kekerasan terang-terangan menargetkan kaum Muslim Rohingya. Kasus ini merupakan ujian bagi Myanmar yang baru saja menggelar reformasi politik,” imbuh Quintana, seperti dikutip Washington Post, Senin (30/7/2012).

Dalam kunjungan diplomatiknya, Quintana akan bertemu dengan Menteri Perbatasan Myanmar dan beberapa pejabat Pemerintah lainnya. Selain itu, dia juga berencana mengunjungi pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi.

Tujuan kedatangan Quintana ke Myanmar untuk mengatasi situasi di wilayah barat laut Myanmar yang terus memanas. Perselisihan dimulai saat mayoritas masyarakat Myanmar tidak mengakui Rohingya sebagai salah satu kelompok etnis. Mereka menganggap etnis Rohingya hanya imigran gelap dari Bangladesh.

Setidaknya 78 orang tewas dalam kekerasan komunal disana terjadi bulan lalu. Berdasarkan data PBB, sekitar 800.000 etnis Rohingya mengungsi dari tempat tinggal mereka di Myanmar. Sementara selama puluhan tahun di bawah pimpinan Presiden Thein Sein, kekuasaan militer Myanmar bersifat represif.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5468 seconds (0.1#10.140)