Kota Damaskus mengharap ketenangan di bulan suci

Minggu, 22 Juli 2012 - 09:36 WIB
Kota Damaskus mengharap...
Kota Damaskus mengharap ketenangan di bulan suci
A A A
Sindonews.com - Tidak ada ketenangan dan ketenteraman di Damaskus dan kotakota lain di Suriah. Perang sipil melanda negara yang kaya dengan peradaban Islam itu.

Warga pun menanti kemenangan sebenarnya di bulan suci ini, meski diawali penderitaan akibat berbagai kekerasan berkepanjangan. Rakyat Suriah harus melalui bulan suci kali dengan dentuman artileri dan rentetan suara senapan mesin yang selalu membahana di sepanjang siang hingga malam hari.

Jalanan yang umumnya ramai dipenuhi anak-anak yang bersukacita menyambut datangnya bulan Ramadan, kini hanya dilalui tentara Suriah yang selalu waspada terhadap serangan kubu oposisi.

Tak ada keramaian untuk merayakan Ramadan. Namun,seluruh rakyat Suriah memimpikan mereka memperoleh kemenangan lahir batin di bulan suci ini.

“Ramadan bakal menjadi bulan kemenangan bagi pencari kebenaran yang menuntut kebebasan, keadilan dan martabat bagi rakyat kita,”ungkap pernyataan diumumkan kubu oposisi Dewan Nasional Suriah (SNC).

Pengumuman itu diungkapkan sebagai ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi warga muslim Suriah yang memulai puasa sejak Jumat (20/7) lalu. SNC menginginkan Ramadan sebagai bulan yang penuh rahmat dan berkah bagi rakyat Suriah.

Sementara itu, para pejuang oposisi rela meninggalkan keluarga mereka demi satu tujuan menumbangkan Presiden Bashar al-Assad. Mereka mengutamakan kepentingan masa depan Suriah dibandingkan mengungsi ke negara tetangga. Mereka menganggap itu sebagai bentuk perjuangan menuju masa depan Suriah yang lebih baik.

Kemudian para penduduk ibu kota Damaskus, Suriah, juga harus terbiasa dengan ketidaknyamanan. Apalagi, pasukan pemberontak telah memasuki Damaskus.Para warga lebih memilih mengamankan diri mereka di rumah.

“Jalanan ditutup.Banyak tank yang bertebaran di jalanan,”kata Wajeeh, pekerja swasta, kepada Reuters. Suasana mencekam itu memaksa mereka hidup dalam ketidaknyamanan dalam menjalankan ibadah puasa. Seorang penduduk Mezzeh, distrik kelas menengah di Damaskus menjelaskan,helikopter militer selalu terbang rendah dengan membawa senapan mesin.

“ Para pemberontak berperang dengan senapan otomatis,” kata penduduk yang enggan disebutkan namanya. Kemudian seorang penduduk di Barzeh,permukiman kelas menengah di Damaskus, mengungkapkan telah terbiasa dengan suara dentuman mortir.

Dia juga terbiasa dengan banyaknya penembak jitu yang ditempatkan di sekitar permukiman minoritas Alawi yang dikenal sebagai pendukung utama Assad. Karena situasi semakin memburuk, banyak warga Damaskus lebih memilih beribadah di rumah dibandingkan di masjid.Suasana di berbagai masjid itu tidak terlalu ramai dibandingkan dengan kondisi sebelum perang sipil.

Damaskus adalah kota yang sejak lama menjadi perebutan kekuasaan berbagai kekuatan dunia.Pada 635 masehi,kota ini dipimpin oleh seorang jenderal Muslim bernama Khalid ibn al- Walid.Pada masa itu,Bizantium dipimpin oleh Heraklius.Perebutan pengaruh antara kekuatan Islam dan Bizantium berujung pada sejumlah pertempuran di wilayah tersebut.
()
Berita Terkait
Tenda Permukiman Keluarga...
Tenda Permukiman Keluarga Terlantar yang Dikuasai Pemberontak Ditembaki Pasukan Suriah
Pasukan Suriah Serang...
Pasukan Suriah Serang Qardaha, Bentrokan Sengit di Latakia dan Tartous
Warga Suriah Menyeberangi...
Warga Suriah Menyeberangi Sungai ke Lebanon, Ribuan Mengungsi di Tengah Kekerasan di Pesisir
Gempuran Serangan Udara...
Gempuran Serangan Udara di Idlib, 21 Warga Tewas
Pemberontak Kuasai Aleppo,...
Pemberontak Kuasai Aleppo, Pasukan Bashar al-Assad Mundur
Presiden Iran Minta...
Presiden Iran Minta Negara-negara Islam Bantu Suriah Hadapi Pemberontak
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
20 menit yang lalu
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
45 menit yang lalu
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
1 jam yang lalu
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
2 jam yang lalu
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
3 jam yang lalu
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
4 jam yang lalu
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved