Italia diguncang gempa, 7 nyawa melayang

Sindonews.com – Gempa berkekuatan 6 skala richter (SR) mengguncang Provinsi Modena di Italia bagian utara, Minggu pagi waktu setempat (20/5/2012). Tujuh orang warga dilaporkan tewas tertimpa reruntuhan bangunan yang sebagian besar situs bersejarah di Italia. Sedangkan puluhan orang dilaporkan terluka.

Empat di antara tujuh orang yang tewas adalah pekerja yang tertimpa bangunan pabrik di dekat Kota Ferrara. Sementara, tiga orang korban tewas lainya adalah perempuan. Seorang nenek berusia lebih dari 100 tahun tewas tertimbun reruntuhan rumahnya saat sedang tertidur. Sedangkan dua orang lainnya tewas akibat serangan jantung.

Sebanyak 3.000 orang terpaksa diungsikan setelah terjadi gempa susulan yang berkekuatan 5,1 SR. Kekuatan gempa membuat ratusan bangunan bersejarah di Bologna dan Verona hancur. Akibatnya, ratusan orang kehilangan tempat tinggal.

"Untuk sementara waktu kami meminta semua orang tidak kembali ke rumahnya. Kami meminta mereka tinggal sementara waktu di tenda pengungsian untuk menghindari bertambahnya korban jiwa,” kata Kepala Perlindungan warga sipil Italia, Franco Gabrelli seperti diberitakan dalam Abcnet, Senin, (21/5/2012).

Getaran gempa yang dapat dirasakan dari Venice hingga ke Milan itu membuat Perdana Menteri Italia Mario Monti menetapkan negara dalam kondisi darurat. Ia mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat. Ia juga memerintahkan untuk memberikan dana bantuan kepada korban gempa.

Pusat gempa merupakan jantung industri sekaligus harta karun sejarah seni Italia. Pejabat industri Italia mengatakan, sebuah gudang penyimpanan barang seni bersejarah yang bernilai USD 320 juta hancur. Gudang ini khusus menyimpan 300 ribu roda Parmesan dan Grana Padao.