Kepolisian Meksiko temukan 49 mayat tanpa kepala
A
A
A
Sindonews.com – Perang antarkartel narkoba di Meksiko lagi-lagi memakan puluhan korban jiwa. Kali ini, kepolisian Meksiko kembali menemukan 49 jasad korban perang antar kartel narkoba.
Namun, pihak kepolisian kesulitan mengenali jasad korban. Seluruh korban ditemukan tanpa kepala dan tangan mereka juga terpotong. Enam di antara korban tersebut adalah wanita.
Semua jasad ditemukan pukul 04.00 waktu setempat di Cadereyta, sebuah wilayah yang terletak di antara Monterrey dan Reynosa, dekat perbatasan Amerika Serikat. Pihak kepolisian Meksiko memperkirakan waktu kematian para korban adalah dua hari yang lalu. Mereka semua dikumpulkan dan dibuang dari truk.
"Dari karakteristik pembunuhan kami bisa mengenali siapa pelaku pembunuhan. Mereka semua adalah korban kekerasan antar geng," ungkap juru bicara kepolisian Jorge Domene seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Minggu (13/5/2012)
Pihak kepolisian menduga dalang di balik aksi pembunuhan ini adalah kartel Zeta. Di sebuah tugu selamat datang tertulis sebuah semprotan gas," 100% zeta"
Sementara itu, jaksa penuntut, Adrian de la Garza, mengatakan, dalam keadaan tangan dan kepala yang terpotong-potong akan membuat tim forensik melakukan indentifikasi korban. Penemuan 49 mayat tanpa kepala itu hanya berselang beberapa hari setelah pihak kepolisian mendapat laporan temuan 18 mayat dalam dua buah mobil di Meksiko bagian barat.
Awal bulan ini, kepolisian Meksiko telah menemukan 23 mayat, 14 di antara mereka ditemukan tanpa kepala di Nuevo Laredo,di negara bagian Nuevo Leon. Sejak 2006, ketika Presiden Meksiko Felipe Calderon mengerahkan tentara untuk memerangi kartel narkoba di Meksiko. Sekitar 50 ribu orang tewas terkait kekerasan narkoba.
Namun, pihak kepolisian kesulitan mengenali jasad korban. Seluruh korban ditemukan tanpa kepala dan tangan mereka juga terpotong. Enam di antara korban tersebut adalah wanita.
Semua jasad ditemukan pukul 04.00 waktu setempat di Cadereyta, sebuah wilayah yang terletak di antara Monterrey dan Reynosa, dekat perbatasan Amerika Serikat. Pihak kepolisian Meksiko memperkirakan waktu kematian para korban adalah dua hari yang lalu. Mereka semua dikumpulkan dan dibuang dari truk.
"Dari karakteristik pembunuhan kami bisa mengenali siapa pelaku pembunuhan. Mereka semua adalah korban kekerasan antar geng," ungkap juru bicara kepolisian Jorge Domene seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Minggu (13/5/2012)
Pihak kepolisian menduga dalang di balik aksi pembunuhan ini adalah kartel Zeta. Di sebuah tugu selamat datang tertulis sebuah semprotan gas," 100% zeta"
Sementara itu, jaksa penuntut, Adrian de la Garza, mengatakan, dalam keadaan tangan dan kepala yang terpotong-potong akan membuat tim forensik melakukan indentifikasi korban. Penemuan 49 mayat tanpa kepala itu hanya berselang beberapa hari setelah pihak kepolisian mendapat laporan temuan 18 mayat dalam dua buah mobil di Meksiko bagian barat.
Awal bulan ini, kepolisian Meksiko telah menemukan 23 mayat, 14 di antara mereka ditemukan tanpa kepala di Nuevo Laredo,di negara bagian Nuevo Leon. Sejak 2006, ketika Presiden Meksiko Felipe Calderon mengerahkan tentara untuk memerangi kartel narkoba di Meksiko. Sekitar 50 ribu orang tewas terkait kekerasan narkoba.
()