AS rilis dokumen rahasia Osama
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah dokumen penting peninggalan mantan pemimpin kelompok Alqaeda, Osama bin Laden disita oleh tentara Amerika Serikat (AS). Dokumen itu dipublikasikan dalam situs resmi Pusat Penerangan Teroris AS.
Dalam dokumen tersebut disebutkan, Osama dilanda kekhawatiran dengan meningkatnya jaringan aksi teror sesama kelompok muslim. Ia mendesak mereka untuk mengalihkan target dan menjadikan Amerika Serikat sebagai sasaran penggantinya.
"Tidak ada korban yang harus jatuh dari pihak muslim, kecuali jika benar-benar diperlukan," tulis Bin Laden seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Jumat (4/5/2012).
Dokumen tersebut ditemukan di dalam lima dari puluhan hard disk komputer dan terdapat di lebih dari 100 tempat penyimpanan. Ada 17 dokumen yang telah dipublikasikan dari 6.000 yang tersimpan.
"Berdasarkan 17 dokumen yang ada, Osama tidak seperti yang dipikirkan banyak orang, orang yang mengajak melakukan aksi jihad di seluruh dunia. Osama tampaknya terbebani dengan ketidakmampuannya menyelesaikan masalah yang ada di lapangan," demikian pernyataan Pusat Penerangan Teroris AS
Dalam dokumen tersebut disebutkan, Osama dilanda kekhawatiran dengan meningkatnya jaringan aksi teror sesama kelompok muslim. Ia mendesak mereka untuk mengalihkan target dan menjadikan Amerika Serikat sebagai sasaran penggantinya.
"Tidak ada korban yang harus jatuh dari pihak muslim, kecuali jika benar-benar diperlukan," tulis Bin Laden seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Jumat (4/5/2012).
Dokumen tersebut ditemukan di dalam lima dari puluhan hard disk komputer dan terdapat di lebih dari 100 tempat penyimpanan. Ada 17 dokumen yang telah dipublikasikan dari 6.000 yang tersimpan.
"Berdasarkan 17 dokumen yang ada, Osama tidak seperti yang dipikirkan banyak orang, orang yang mengajak melakukan aksi jihad di seluruh dunia. Osama tampaknya terbebani dengan ketidakmampuannya menyelesaikan masalah yang ada di lapangan," demikian pernyataan Pusat Penerangan Teroris AS
()