Obama masih jauh ungguli Romney

Rabu, 11 April 2012 - 08:12 WIB
Obama masih jauh ungguli...
Obama masih jauh ungguli Romney
A A A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama hingga saat ini masih tetap unggul atas lawan utamanya, Mitt Romney, dari segi kemampuan pribadi dan sejumlah isu penting dalam politik Negeri Paman Sam.

Namun, hasil polling (jajak pendapat) Washington Post/ ABC News kemarin menyebutkan, posisi Obama masih agak riskan dengan laju pemulihan ekonomi sekarang ini.Jika saja Romney menjadi calon dari Partai Republik,Obama masih unggul dengan perbandingan 51% lawan 44% atas Romney dalam jajak pendapat kemarin. Jika dilihat pada isu-isu penting seperti perlindungan atas kelas menengah, isu perempuan, masalah interna-sional dan jaminan kesehatan, Obama unggul dua digit atas Romney.

Dan jika dilihat dari kepribadian keduanya,Obama masih lebih disukai dan lebih ramah dibandingkan Romney. Baik Obama maupun Romney, saat ini berusaha untuk bisa merebut simpati kaum perempuan dengan kebijakan dan pandangan mereka. Namun, Obama tampaknya masih jauh lebih unggul atas mantan Gubernur Massachussetts itu. Artinya, Obama masih lebih disukai oleh kaum perempuan dengan perbedaan persentase yang besar daripada Romney.

Namun, untuk isu ekonomi dan lapangan pekerjaan, Obama dan Romney bersaing ketat. Meskipun indikator ekonomi saat ini memberikan angin segar pada Obama, sebagian besar rakyat AS masih pesimistis mengenai arah ekonomi negara ini dan mereka masih menganggap ekonomi masih berada pada masa resesi. Tim sukses Romney masih terus berupaya menyerang Obama dari segi ini.

Secara keseluruhan, angka dukungan terhadap Obama sebesar 50%, namun dalam hal cara penanganan ekonomi dan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini membuat nama Obama kurang begitu popular. Lebih dari 60% responden mengeluh soal naiknya harga BBM. Hampir setengah responden mengatakan bahwa cara Obama mengatasi ekonomi menjadi alasan utama untuk tidak memilihnya kembali.

Hanya satu isu di mana Romney unggul atas Obama, yaitu cara penanganan defisit anggaran federal. Jika saja pemilu Obama- Romney digelar hari ini, para pemilih yang terdaftar akan memilih Obama dengan 51% dan Romney 44%. Februari lalu,angka ini hampir sama,bulan Maret angka tersebut semakin berimbang.Ini berarti bahwa Obama dan Romney pada dasarnya masih bersaing ketat dalam beberapa isu.

Dari segi gender, Romney unggul didukung pemilih pria dengan selisih angka 8%, namun untuk pemilih wanita Romney kalah 19% dari Obama. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)