Baku tembak pecah di Damaskus
A
A
A
Sindonews.com - Aksi baku tembak pecah di Ibu Kota Damaskus, Suriah. Baku tembak terjadi antara Pasukan Pembebasan Suriah dengan militer pendukung Presiden Bashar al-Assad.
Aksi ini berlangsung di Al-Mezze, sebuah wilayah yang menjadi rumah bagi sejumlah fasilitas keamanan dan salah satu bagian dari wilayah Damaskus yang dilindungi pasukan pemerintah dengan senjata berat.
Saksi mata mengatakan, ia mendengar suara senjata mesin dan roket pelontar granat dari distrik al-Mezze.
"Baku tembak terjadi di dekat Pasar Hamada, suara ledakan berasal di sana dan kawasan sekitarnya," kata seorang warga kepada kantor berita Reuters seperti dikutip dalam BBC.co.uk, Senin (19/3/2012).
"Polisi Suriah telah memblokir sejumlah jalan dan mematikan lampu jalan," ungkap saksi mata.
Al-Mezze selama ini juga telah menjadi tempat berlangsungnya aksi demo besar-besaran antipemerintah. Pada Januari lalu, Pasukan Pembebasan Suriah sempat menguasai beberapa daerah pinggir Kota Damaskus.
Aksi pemberontakan melawan Presiden Suriah telah berlangsung selama setahun. Saat ini Presiden Suriah Bashar Al-Assad terus mencoba untuk menumpas pemberontak bersenjata.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PBB, jumlah korban tewas akibat aksi kekerasan telah mencapai 8.000 jiwa.
Assad menyangkal pasukan militer Suriah melakukan penyerangan terhadap kelompok oposisi. Dia mengatakan militer Suriah melakukan penyerangan kepada kelompok teroris internasional yang mencoba membuat situasi di Suriah menjadi tidak stabil.
Aksi ini berlangsung di Al-Mezze, sebuah wilayah yang menjadi rumah bagi sejumlah fasilitas keamanan dan salah satu bagian dari wilayah Damaskus yang dilindungi pasukan pemerintah dengan senjata berat.
Saksi mata mengatakan, ia mendengar suara senjata mesin dan roket pelontar granat dari distrik al-Mezze.
"Baku tembak terjadi di dekat Pasar Hamada, suara ledakan berasal di sana dan kawasan sekitarnya," kata seorang warga kepada kantor berita Reuters seperti dikutip dalam BBC.co.uk, Senin (19/3/2012).
"Polisi Suriah telah memblokir sejumlah jalan dan mematikan lampu jalan," ungkap saksi mata.
Al-Mezze selama ini juga telah menjadi tempat berlangsungnya aksi demo besar-besaran antipemerintah. Pada Januari lalu, Pasukan Pembebasan Suriah sempat menguasai beberapa daerah pinggir Kota Damaskus.
Aksi pemberontakan melawan Presiden Suriah telah berlangsung selama setahun. Saat ini Presiden Suriah Bashar Al-Assad terus mencoba untuk menumpas pemberontak bersenjata.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PBB, jumlah korban tewas akibat aksi kekerasan telah mencapai 8.000 jiwa.
Assad menyangkal pasukan militer Suriah melakukan penyerangan terhadap kelompok oposisi. Dia mengatakan militer Suriah melakukan penyerangan kepada kelompok teroris internasional yang mencoba membuat situasi di Suriah menjadi tidak stabil.
()