Sempat ditunda, dana pinjaman Yunani bakal cair
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin partai Yunani telah memenuhi dua persyaratan pengadaan pinjaman yang telah ditunda sejak hari Senin kemarin.
Penundaan tersebut terjadi setelah Eropa memberikan ultimatum baru dan menunda keputusan untuk memberikan dana pinjaman kepada Yunani.
Menteri keuangan Yunani, Evangelos Venizelos mengumumkan bahwa kabinet telah sepakat untuk menutup utang defisit negara sebanyak 325 juta euro.
"Dana pinjaman segar tersebut dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF) sebanyak 130 miliar euro,” Seperti dikutip dalam Al-Jazeera Kamis (16/2/2012).
Tidak hanya kabinet, para pemimpin partai dan juga Perdana Menteri Lucas Papademos juga telah menyetujui rencana ini dengan menuliskan langkah-langkah yang akan diimplementasikan.
Hal senanda dikatakan oleh pemimpin partai oposisi konservatif Yunani yang akan mencalonkan diri dalam pemilu mendatang.
"Jika New Demokrasi kembali memenangkan pemilu berikutnya di Yunani, kami akan melanjutkan program, sasaran dan kebijakan kunci yang telah ditetapkan," ungkap Samaras
Dalam sebuah pemicaraan teleconference, Jean-Claude Juncker ketua Eropa mengatakan bahwa Yunani telah mencapi beberapa kemajuan.
Juncker mengatakan bahwa Bank Sentra Eropa, IMF dan Komisi Uni Eropa telah menyelesaikan laporan tentang pinjaman kedua Yunani, dan akan mengadakan pertemuan kembali pada Senin mendatang untuk mebahas tentang tindakan utama yang harus di lakukan kepada Yunani.
"Berbagai pertimbangan yang menjadi kebutuhan utama peminjaman seperti mekanisme khusus yang untuk memperketat pelaksanaan pengawasan program bahwa Yunani akan memproritaskan upaya pengembalian program"Juncker
"Berdasarkan kesepakatan awal yang telah kami buat kami akan memberikan beberapa unsur tambahan di mana Eropa akan mengambil keputusan pada Senin, 20 Februari mendatang," tambahnya
Sebelumnya, setelah aksi demo yang berlangsung di Yunani dari hari Jumat dan Minggu, pemimpin Eropa menuntut memberikan janji tertulis kepada sejumlah politikus Yunani, bahwa siapapun pemimpin yang terpilih pada pemilu April mendatang mengantikan posisi Perdana Menteri Lucas Papademos harus terus melanjutkan kesepakatan sampai semua hutang dilunasi.
Yunani sangat membutuhkan dana pinjaman sebanyak 230 miliar euro, 130 dalam bentuk pinjaman dana segar dan 100 juta pinjaman swasta untuk menghidari utang sebesar 14,5 miliar euro yang jatuh tempo pada 20 Maret mendatang.
Dana pinjaman ini akan sangat membantu Yunani mengatasi beban utang, dari 160-120 persen GDP pada tahun 2020.
Perekonomian Yunani tidak menunjukan pertumbuhan yang memuaskan sejak lima tahun terakhir, bahkan Yunani mengalami defisit pendapatan, angka pertumbuhan ekonomi menurun tujuh persen pada 2011.(azh)
Penundaan tersebut terjadi setelah Eropa memberikan ultimatum baru dan menunda keputusan untuk memberikan dana pinjaman kepada Yunani.
Menteri keuangan Yunani, Evangelos Venizelos mengumumkan bahwa kabinet telah sepakat untuk menutup utang defisit negara sebanyak 325 juta euro.
"Dana pinjaman segar tersebut dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF) sebanyak 130 miliar euro,” Seperti dikutip dalam Al-Jazeera Kamis (16/2/2012).
Tidak hanya kabinet, para pemimpin partai dan juga Perdana Menteri Lucas Papademos juga telah menyetujui rencana ini dengan menuliskan langkah-langkah yang akan diimplementasikan.
Hal senanda dikatakan oleh pemimpin partai oposisi konservatif Yunani yang akan mencalonkan diri dalam pemilu mendatang.
"Jika New Demokrasi kembali memenangkan pemilu berikutnya di Yunani, kami akan melanjutkan program, sasaran dan kebijakan kunci yang telah ditetapkan," ungkap Samaras
Dalam sebuah pemicaraan teleconference, Jean-Claude Juncker ketua Eropa mengatakan bahwa Yunani telah mencapi beberapa kemajuan.
Juncker mengatakan bahwa Bank Sentra Eropa, IMF dan Komisi Uni Eropa telah menyelesaikan laporan tentang pinjaman kedua Yunani, dan akan mengadakan pertemuan kembali pada Senin mendatang untuk mebahas tentang tindakan utama yang harus di lakukan kepada Yunani.
"Berbagai pertimbangan yang menjadi kebutuhan utama peminjaman seperti mekanisme khusus yang untuk memperketat pelaksanaan pengawasan program bahwa Yunani akan memproritaskan upaya pengembalian program"Juncker
"Berdasarkan kesepakatan awal yang telah kami buat kami akan memberikan beberapa unsur tambahan di mana Eropa akan mengambil keputusan pada Senin, 20 Februari mendatang," tambahnya
Sebelumnya, setelah aksi demo yang berlangsung di Yunani dari hari Jumat dan Minggu, pemimpin Eropa menuntut memberikan janji tertulis kepada sejumlah politikus Yunani, bahwa siapapun pemimpin yang terpilih pada pemilu April mendatang mengantikan posisi Perdana Menteri Lucas Papademos harus terus melanjutkan kesepakatan sampai semua hutang dilunasi.
Yunani sangat membutuhkan dana pinjaman sebanyak 230 miliar euro, 130 dalam bentuk pinjaman dana segar dan 100 juta pinjaman swasta untuk menghidari utang sebesar 14,5 miliar euro yang jatuh tempo pada 20 Maret mendatang.
Dana pinjaman ini akan sangat membantu Yunani mengatasi beban utang, dari 160-120 persen GDP pada tahun 2020.
Perekonomian Yunani tidak menunjukan pertumbuhan yang memuaskan sejak lima tahun terakhir, bahkan Yunani mengalami defisit pendapatan, angka pertumbuhan ekonomi menurun tujuh persen pada 2011.(azh)
()