Banjir besar, ribuan warga Australia ngungsi

Sindonews.com - Sekira 3.000 orang warga St George, Australia, diungsikan menyusul banjir yang merendam pemukiman.

Ribuan warga yang sedang cemas tersebut terpaksa meninggalkan pemukiman mereka sambil mengindari kemungkinan rusaknya tanggul yang menahan aliran banjir air sungai. Sejauh ini 3.000 warga St George telah diungsikan ke sebuah arena pertunjukan Dalby.

Para warga diamankan untuk sementara setelah banjir mencapai titik ketinggian 15 meter. Di bagian cekungan sungai ketinggian mencapai 14,5 m. Di tanggul kota ketinggian diperkirakan mencapai 14,7 meter. Sampai saat ini Jalan Raya Moonie di St George masih ditutupi air. Pemerintah masih akan melanjutkan usaha evakuasi terhadap 400 penduduk tersisa.

Wali kota setempat, Donna Stewart mengatakan tim penyelamat sedang berusaha membangun tanggul darurat sepanjang empat kilometer dengan mengunakan tanah. Dia meyakini hal tersebut mampu menahan peningkatan jumlah debit air di Sungai Balonne yang terus meningkat.

"Saya sangat yakin tanggul yang sudah dibangun setinggi 14,7 meter akan mencegah air memenuhi bagian utama kota," seperti dikutip ABC news, Senin (6/2/2012).

Setidaknya 30 rumah yang berada di sekitar tanggul telah terendam banjir. Pihak berwenang meyakini jumlah rumah yang terbenam akan terus bertambah.

Menanggapi bencana ini Pemerintah Queensland telah mengucurkan dana sejumlah 2 juta dolar Australia kepada Palang Merah setempat. Setiap individu akan mendapatkan dana santunan sebesar 180 dolar Australia, sedangkan untuk setiap keluarga akan mendapatkan 900 dolar Australia.

Sementara itu pemerintah Australia juga berencana memberikan santunan sebesar 1.000 dolar Australia bagi tiap orang dewasa dan 400 dolar Australia bagi anak-anak.(azh)