AS blokir dana bantuan & persenjataan ke Suriah

Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) bersumpah memblokir dana bantuan dan pasokan senjata ke Suriah setelah Rusia dan China melakukan veto draft resolusi PBB yang mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah.

"Kami akan berusaha membuat sanksi regional dan nasional dalam rangka menentang Suriah dan akan memperkuat sanksi yang telah ada. Implementasi sanksi akan dimaksimalkan dengan mengeringkan sumber-sumber dana dan pasokan senjata yang menjaga rezim pemerintah," ungkap Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton saat berada di Sofia, seperti dikutip dalam Al-Jazeera, Senin (6/2/2012).

Dalam sebuah wawancara TV Al-Arabiya kepala Dewan Nasional Suriah, Burhan Ghalioun nampak berusaha menghindari pembahasan tentang dukungan militer bagi para tentara pemberontak. Namun, dia mengatakan dukungan mungkin saja ada jika diperlukan untuk melindungi warga Suriah.

Komandan tentara pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) Riad al-Asaad mengatakan, mereka tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan aksi penyerangan militer untuk membebaskan negara ini dari rezim pemerintahan Assad, setelah China dan Rusia melakukan veto resolusi PBB.

Sementara itu Sekjen Liga Arab Nabil Elaraby mengatakan, negara Arab tidak akan menghentikan usahanya untuk menyelesaikan krisis yang terjadi di Suriah. Nabil juga mengomentari keputusan veto Rusia dan China.

"Tindakan itu tidak akan menghentikan langkah internasional untuk mendukung resolusi Liga Arab," ungkap Nabil seperti ditulis dalam Reuters, dikutip oleh Al-Jazeera.(azh)