Gara-gara Covid-19, AS Tunda Luncurkan Satelit Navigasi Terbaru
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dilaporkan menunda peluncuran satelit navigasi generasi baru ketiga, GPS III. Penundaan peluncuran satelit tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19.
"Pusat Luar Angkasa dan Sistem Misil dari Pasukan Luar Angkasa AS telah memutuskan untuk menjadwal ulang peluncuran GPS III SV03 (GPS III-3) dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral untuk meminimalkan potensi paparan Covid-19 kepada awak peluncuran dan operator orbit awal," kata Pasukan Luar Angkasa AS.
Menurut Pasukan Luar Angkasa AS, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (8/4/2020), satelit GPS III-3 awalnya dijadwalkan akan diluncurkan pada 29 April melalui roket pembawa Falcon 9 dari lokasi peluncuran di Cape Canaveral, Florida.
"Konstelasi GPS saat ini masih baik, memungkinkan jeda strategis untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pasukan kami tanpa dampak operasional. Awalnya dijadwalkan untuk akhir April 2020, peluncuran ini sekarang diproyeksikan tidak lebih awal dari 30 Juni, menunggu evaluasi ulang pada bulan Mei," ungkapnya.
Terkait Covid-19, AS mencatat jumlah kematian akibat virus Corona tertinggi dalam satu hari. Tercatat 1.736 orang meninggal akibat virus yang diberinama Covid-19 itu. Jumlah ini mengalahkan rekor sebelumnya yang mencapai 1.344 jiwa yang tercatat pada tanggal 4 April lalu.
Menurut data dari John Hopkins University, jumlah total korban meninggal akibat virus Corona di AS menjadi 12.722 jiwa. AS tercatat memiliki lebih dari 398 ribu kasus yang dikonfirmasi. Angka ini adalah yang tertinggi di dunia. Sementara secara global, angka kasus infeksi virus Corona tercatat 1,4 juta.
"Pusat Luar Angkasa dan Sistem Misil dari Pasukan Luar Angkasa AS telah memutuskan untuk menjadwal ulang peluncuran GPS III SV03 (GPS III-3) dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral untuk meminimalkan potensi paparan Covid-19 kepada awak peluncuran dan operator orbit awal," kata Pasukan Luar Angkasa AS.
Menurut Pasukan Luar Angkasa AS, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (8/4/2020), satelit GPS III-3 awalnya dijadwalkan akan diluncurkan pada 29 April melalui roket pembawa Falcon 9 dari lokasi peluncuran di Cape Canaveral, Florida.
"Konstelasi GPS saat ini masih baik, memungkinkan jeda strategis untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pasukan kami tanpa dampak operasional. Awalnya dijadwalkan untuk akhir April 2020, peluncuran ini sekarang diproyeksikan tidak lebih awal dari 30 Juni, menunggu evaluasi ulang pada bulan Mei," ungkapnya.
Terkait Covid-19, AS mencatat jumlah kematian akibat virus Corona tertinggi dalam satu hari. Tercatat 1.736 orang meninggal akibat virus yang diberinama Covid-19 itu. Jumlah ini mengalahkan rekor sebelumnya yang mencapai 1.344 jiwa yang tercatat pada tanggal 4 April lalu.
Menurut data dari John Hopkins University, jumlah total korban meninggal akibat virus Corona di AS menjadi 12.722 jiwa. AS tercatat memiliki lebih dari 398 ribu kasus yang dikonfirmasi. Angka ini adalah yang tertinggi di dunia. Sementara secara global, angka kasus infeksi virus Corona tercatat 1,4 juta.
(esn)