Pesawat Rusia Berisi Peralatan Medis Mendarat di AS untuk Atasi Wabah
A
A
A
NEW YORK CITY - Pesawat Rusia yang membawa peralatan medis telah mendarat di Amerika Serikat (AS) untuk membantu memerangi wabah virus corona.
Pengiriman bantuan ini dilakukan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump membahas krisis tersebut melalui telepon. Trump menerima tawaran bantuan dari Putin itu.
Trump saat ini kesulitan mendapatkan ventilator dan peralatan pelindung diri. Pesawat angkut militer Rusia meninggalkan bandara di luar Moskow dan tiba di bandara John F Kennedy, New York, pada Rabu (1/4) sore.
Bantuan darurat ke Washington merupakan perkembangan mengejutkan. Biasanya, AS yang mengirim bantuan ke negara-negara lain dan bukannya menerima bantuan.
Bantuan itu pun membuat Partai Demokrat semakin keras mengkritik Trump yang dianggap terlalu nyaman dengan Putin.
“Trump bersyukur menerima bantuan kemanusiaan ini,” papar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Trump sendiri berbicara antusias tentang bantuan Rusia itu setelah teleponnya dengan Putin.
Pejabat AS di Washington mengonfirmasi pengiriman itu hasil langsung percakapan telepon Trump dan Putin. Pejabat itu menjelaskan, pesawat itu membawa 60 ton ventilator, masker, respirator dan barang lainnya.
“Peralatan itu akan diperiksa dengan cermat untuk memastikan bantuan itu sesuai dengan persyaratan kualitas Badan Makanan dan Obat AS (FDA).
Saluran televisi Rusia, Rossiya 24 menayangkan pesawat lepas landas dari pangkalan udara militer di luar Moskow saat masih pagi gelap. Isi di dalamnya berupa kotak-kotak kardus dan paket lainnya.
Saat ini kasus virus corona di AS naik menjadi lebih dari 205.000 dengan 4.500 orang meninggal.
Di Rusia, wabah mencapai 2.337 kasus dan 17 orang meninggal dunia.
Pengiriman bantuan ini dilakukan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump membahas krisis tersebut melalui telepon. Trump menerima tawaran bantuan dari Putin itu.
Trump saat ini kesulitan mendapatkan ventilator dan peralatan pelindung diri. Pesawat angkut militer Rusia meninggalkan bandara di luar Moskow dan tiba di bandara John F Kennedy, New York, pada Rabu (1/4) sore.
Bantuan darurat ke Washington merupakan perkembangan mengejutkan. Biasanya, AS yang mengirim bantuan ke negara-negara lain dan bukannya menerima bantuan.
Bantuan itu pun membuat Partai Demokrat semakin keras mengkritik Trump yang dianggap terlalu nyaman dengan Putin.
“Trump bersyukur menerima bantuan kemanusiaan ini,” papar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Trump sendiri berbicara antusias tentang bantuan Rusia itu setelah teleponnya dengan Putin.
Pejabat AS di Washington mengonfirmasi pengiriman itu hasil langsung percakapan telepon Trump dan Putin. Pejabat itu menjelaskan, pesawat itu membawa 60 ton ventilator, masker, respirator dan barang lainnya.
“Peralatan itu akan diperiksa dengan cermat untuk memastikan bantuan itu sesuai dengan persyaratan kualitas Badan Makanan dan Obat AS (FDA).
Saluran televisi Rusia, Rossiya 24 menayangkan pesawat lepas landas dari pangkalan udara militer di luar Moskow saat masih pagi gelap. Isi di dalamnya berupa kotak-kotak kardus dan paket lainnya.
Saat ini kasus virus corona di AS naik menjadi lebih dari 205.000 dengan 4.500 orang meninggal.
Di Rusia, wabah mencapai 2.337 kasus dan 17 orang meninggal dunia.
(sfn)