Virus Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, 2.700 Pelaut Dievakuasi

Kamis, 02 April 2020 - 06:09 WIB
Virus Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, 2.700 Pelaut Dievakuasi
Virus Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, 2.700 Pelaut Dievakuasi
A A A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengevakuasi 2.700 pelaut dari kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt. Langkah itu diambil setelah virus corona COVID-19 mewabah di kapal tersebut.

Kapten kapal, Brett Crozier, mengklaim lebih dari 100 orang di dalam kapal telah terinfeksi COVID-19. Crozier telah mengirim surat kepada Angkatan Laut yang berisi permintaan bantuan agar mengevakuasi orang-orang dari kapal.

Rencana evakuasi disampaikan sekretaris Angkatan Laut Thomas Modly. Menurutnya, jumlah pelaut yang dites positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 93 orang, lebih kecil dari klaim Crozier.

Modly mengatakan kapten kapal tidak akan menghadapi penindakan karena mengirim surat yang meminta agar proses evakuasi para pelaut dipercepat demi keselamatan mereka.

Dalam suratnya, Crozier minta 5.000 pelaut dievakuasi dari USS Theodore Roosevelt ke perumahan sesuai pedoman keselamatan yang ditetapkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS. Kapal raksasa itu saat ini berada di Guam, wilayah Pasifik.

Surat Crozier yang ditujukan kepada para petinggi Angkatan Laut memicu kontroversi setelah bocor ke media lokal, San Francisco Chronicle.

"Kami memberikan kepada komandan apa yang dia minta dan kami melakukan yang terbaik untuk mempercepat langkah di mana pun kami bisa," kata Modly pada konferensi pers Pentagon, Rabu. (Baca: Virus Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, Kaptennya Minta Tolong )

"Kami sepakat dengan komandan bahwa kami perlu melakukan semua yang kami bisa untuk mendapatkan sebanyak mungkin orang dari kapal, sambil tetap menjaga operasi kapal yang aman," ujar Modly, seperti dikutip ABC News, Kamis (2/4/2020).

Sejauh ini, 1.000 pelaut kapal sudah mendarat. Menurut Modly jumlah itu akan meningkat menjadi 2.700 pelaut dalam beberapa hari mendatang.

Kepala Operasi Angkatan Laut, Laksamana Mike Gilday, mengatakan bahwa sekitar 1.000 anggota awak kapal akan tetap berada di atas kapal USS Theodore Roosevelt untuk menjalankan reaktor nuklir kapal dan mempertahankan operasi yang diperlukan untuk memastikan keamanan senjata yang disimpan di atas kapal.

Modly menekankan bahwa jika kapal harus menuju ke laut untuk keadaan darurat masih dapat melakukannya. Itulah yang menjadi alasan lain mengapa tidak semua kru kapal akan evakuasi ke darat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3915 seconds (0.1#10.140)