Dampak Lokcdown, 700 Jamaah Tabligh Indonesia Terdampar di India
A
A
A
JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha mengatakan, lebih dari 700 jamaah tabligh Indonesia saat ini tertahan di India. Mereka tertahan karena kebijakan lockdwon yang diterapkan pemerintah India.
Judha menuturkan, tercatat hingga 30 Maret jumlah jamaah tabligh yang ada di India sebanyak 731 orang yang tersebar di berbagai negara bagian di India. Para jamaah tabligh ini terdampak dari kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah India hingga tanggal 14 April.
"Tercatat ada 14 jamaah tabligh Indonesia yang terinfeksi Covid-19, di mana 10 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan empat lainnya masih dalam perawatan dan kondisinya stabil," ucap Judha pada Rabu (1/4/2020).
"Duta Besar kita di New Delhi bersama satgas Covid-19 KBRI New Delhi sudah mengunjungi dan bertemu dengan para jamaah tabligh asal Indonesia di New Delhi pada Selasa kemarin dan memberikan dukungan moril serta semangat, sekaligus mengimbau kepada seluruh WNI untuk bekerjsama dan mematuhi seluruh imbauan pemerintah setempat," sambungnya.
Dia menambahkan, bahwa KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai akan membantu WNI, khususnya jamaah tabligh untuk mengurus perpanjangan masa tinggal mereka dengan pihak imigrasi India, jika visa mereka telah mendekati masa akhir.
Judha menuturkan, tercatat hingga 30 Maret jumlah jamaah tabligh yang ada di India sebanyak 731 orang yang tersebar di berbagai negara bagian di India. Para jamaah tabligh ini terdampak dari kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah India hingga tanggal 14 April.
"Tercatat ada 14 jamaah tabligh Indonesia yang terinfeksi Covid-19, di mana 10 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan empat lainnya masih dalam perawatan dan kondisinya stabil," ucap Judha pada Rabu (1/4/2020).
"Duta Besar kita di New Delhi bersama satgas Covid-19 KBRI New Delhi sudah mengunjungi dan bertemu dengan para jamaah tabligh asal Indonesia di New Delhi pada Selasa kemarin dan memberikan dukungan moril serta semangat, sekaligus mengimbau kepada seluruh WNI untuk bekerjsama dan mematuhi seluruh imbauan pemerintah setempat," sambungnya.
Dia menambahkan, bahwa KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai akan membantu WNI, khususnya jamaah tabligh untuk mengurus perpanjangan masa tinggal mereka dengan pihak imigrasi India, jika visa mereka telah mendekati masa akhir.
(esn)