PBB Desak Pihak Bertikai di Suriah Hentikan Pertempuran

Senin, 30 Maret 2020 - 00:13 WIB
PBB Desak Pihak Bertikai di Suriah Hentikan Pertempuran
PBB Desak Pihak Bertikai di Suriah Hentikan Pertempuran
A A A
JENEWA - Para penyelidik PBB mendesak pihak-pihak yang bertikai di Suriah untuk menghentikan pertempuran untuk menghindari bencana lebih lanjut. Desakan ini datang ketika Suriah mengkonfirmasi adanya kasus infeksi Covid-19 di negara mereka.

PBB khawatir sejumlah besar kematian yang sejatinya dapat dicegah dapat terjadi, meskipun Damaskus melaporkan hanya lima kasus infeksi Covid-19 sejauh ini.

"Warga sipil Suriah sekarang menghadapi ancaman mematikan dalam bentuk wabah Covid-19, yang akan menyerang tanpa perbedaan dan yang akan menghancurkan bagi yang paling rentan dengan tidak adanya tindakan pencegahan yang mendesak," kata Paulo Pinheiro, ketua Komisi Penyelidikan Independent Internasional tentang Suriah.

"Para pihak harus mengindahkan seruan gencatan senjata atau menghadapi tragedi yang mengerikan. Apa pun yang kurang dari itu kemungkinan akan mengutuk sejumlah besar warga sipil untuk kematian yang dapat dicegah," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (29/3/2020).

Konflik telah menewaskan lebih dari 380 ribu orang dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sistem kesehatan Suriah telah sangat lemah. Hanya 64 persen rumah sakit dan 52 persen pusat layanan kesehatan primer yang ada sebelum 2011 berfungsi, dan 70 persen pekerja kesehatan di negara itu telah pergi.

"komisi mencatat bahwa banyak dari situasi ini adalah hasil dari pasukan pro-Pemerintah yang secara sistematis menargetkan fasilitas medis. Perawat, dokter, dan sukarelawan medis telah diserang, ditahan, dan dihilangkan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Semua serangan terhadap penyedia medis, fasilitas, rumah sakit, dan responden pertama harus segera dihentikan," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6121 seconds (0.1#10.140)