Kanada: Rencana Trump Kirim Tentara ke Perbatasan Tak Perlu

OTTAWA - Pemerintah Kanada menyatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak perlu mengerahkan tentara ke sepanjang perbatasan AS-Kanada.

Kanada menganggap tindakan AS itu tidak perlu karena wabah virus corona dan akan merusak hubungan antara dua negara.

Trump diperkirakan mengirim sekitar 1.000 tentara ke perbatasan Kanada untuk membantu menegakkan larangan perlintasan tidak penting karena wabah virus corona.

“Ini sepenuhnya langkah tak perlu bahwa kami akan melihatnya merusak hubungan kita,” ungkap Deputi Perdana Menteri (PM) Kanada Chrystia Freeland.

Dia mengaku pertama kali mendengar rencana pengerahan tentara itu dua hari lalu. Menurut dia, Kanada telah menjelaskan posisinya pada sejumlah pejabat pemerintah AS.

Sebelumnya, PM Kanada Justin Trudeau juga tidak mendukung pengerahan militer di perbatasan.

“Kanada dan AS memiliki zona tanpa militer terpanjang di dunia dan itu sangat banyak bagi kepentingan kita untuk tetap seperti itu,” ungkap Trudeau.

“Kami telah membahas dengan AS tentang ini,” tutur dia tanpa memberikan rincian.

Kanada telah menutup perbatasan untuk perjalanan tak penting dari AS sebagai bagian upaya memerangi virus corona. Negara bagian New York yang memiliki perbatasan dengan Kanada telah menjadi pusat wabah corona di AS.

Trudeau menyatakan negaranya terus berkomunikasi dengan otoritas AS dan akan menyesuaikan langkah keamanan perbatasan jika perlu.

Sumber AS menyatakan ratusan tentara tambahan juga akan dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Meksiko untuk menambah tentara yang sudah ada di sana.