Mahathir Mengarantina Diri setelah Kontak Politisi Positif COVID-19

KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad, mantan perdana menteri Malaysia, mengarantina diri sendiri selama 14 hari. Hal itu dia jalani setelah melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen yang dites positif terinfeksi virus corona baru, COVID-19.

Seorang juru bicara Mahathir mengonfirmasi hal itu kepada New Straits Times melalui pesan singkat semalam. "Ya, karantina hari kedua. Dia baik-baik saja," katanya, yang dikutip Jumat (20/3/2020).

Mahathir melakukan kontak dekat dengan Anggota Parlemen Bandar Kuching Dr Kelvin Yii Lee Wuen, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak.

Yii, dalam sebuah posting Facebook pada hari Selasa, mengatakan ia telah dites positif terinfeksi COVID-19 setelah melakukan kontak dekat dengan Anggota Parlemen Sarikei Andrew Wong, yang juga dinyatakan positif terpapar COVID-19 pada 2 Maret.

TV3’s Buletin Utama membagikan video klip eksklusif Mahathir yang menjelaskan pengalamannya mengarantina diri sendiri. "Saya mematuhi (untuk kebutuhan karantina sendiri), sangat penting untuk mengatasi masalah ini," katanya.

“Kita harus disiplin dan mau dikarantina selama 14 hari, untuk meminimalkan risiko penyebaran virus ke orang lain," ujarnya.

"Saya tidak bisa keluar, bertemu dengan siapa pun atau berjabatan tangan, tetapi Alhamdulillah, tidak begitu sulit bagi saya untuk melakukannya," katanya.

Di akun Instagram-nya @chedetofficial, Dia kemudian mem-posting foto dirinya dengan kutipan yang mengingatkan orang untuk mengambil tindakan pencegahan dan tidak menganggap enteng virus tersebut.

“Tetap aman semuanya. Kami akan melewati ini bersama. #DudukRumah," tulis Mahathir.