Bunuh Soleimani, Rouhani Berjanji Akan Balas AS
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, Teheran telah bereaksi dan akan memberikan respon atas aksi Amerika Serikat (AS) yang membunuh Jenderal Qassem Soleimani. Komandan Garda Revolusi Iran itu terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada bulan Januari lalu.
"Amerika membunuh komandan besar kami. Kami telah menanggapi tindakan teroris itu dan akan menanggapinya," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi setelah pertemuan Kabinet seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/3/2020).
Soleimani, pemimpin Pasukan Quds Pengawal Revolusi, berperan penting dalam memperluas pengaruh militer Iran di Timur Tengah sebagai operasi yang menangani operasi klandestin di luar Iran. Jenderal 62 tahun itu dianggap sebagai tokoh paling kuat kedua di Iran setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Sebagai balasan Iran menembakkan rudal balistik ke pangkalan Ain al-Asad di Irak barat pada 7-8 Januari. Serangan ini membuat ratusan tentara AS mengalami cedera otak traumatis.
"Amerika membunuh komandan besar kami. Kami telah menanggapi tindakan teroris itu dan akan menanggapinya," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi setelah pertemuan Kabinet seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/3/2020).
Soleimani, pemimpin Pasukan Quds Pengawal Revolusi, berperan penting dalam memperluas pengaruh militer Iran di Timur Tengah sebagai operasi yang menangani operasi klandestin di luar Iran. Jenderal 62 tahun itu dianggap sebagai tokoh paling kuat kedua di Iran setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Sebagai balasan Iran menembakkan rudal balistik ke pangkalan Ain al-Asad di Irak barat pada 7-8 Januari. Serangan ini membuat ratusan tentara AS mengalami cedera otak traumatis.
(ian)