Kepanikan Konsumen di Inggris Kian Parah, Rak-rak Supermarket Kosong
A
A
A
LONDON - Konsumen di Inggris semakin panik membeli barang kebutuhan akibat wabah virus corona meski ada himbauan untuk tetap tenang.
Para pemilik supermarket khawatir pemerintah belum mengetahui besarnya krisis yang terjadi.
Industri makanan meminta konsumen berhenti panik dalam membeli. Mereka bahkan memasang iklan di berbagai surat kabar nasional agar publik tetap tenang. Namun himbauan itu tidak berpengaruh.
Rak-rak tampak kosong dengan berbagai barang seperti telur dan ayam. Adapun lemari freezer kosong karena semua produk ludes terjual.
"Ini semakin memburuk," ungkap sumber di salah satu grup supermarket besar di Inggris.
Grosir besar di Inggris, termasuk pemimpin pasar Sainsbury’s, Asda, dan Morrisons serta Aldi dan Lidl, berupaya selama sepekan terakhir agar rak-rak tetap terisi saat warga Inggris membeli dalam jumlah besar untuk produk pasta kering, tepung, makanan kaleng, tisu toilet dan hand sanitizer.
Level perdagangan itu hampir mendekati saat Natal, waktu tersibuk sepanjang tahun.
Adapun operasional grosir online juga mengalami peningkatan pemesanan.
Para pemilik supermarket khawatir pemerintah belum mengetahui besarnya krisis yang terjadi.
Industri makanan meminta konsumen berhenti panik dalam membeli. Mereka bahkan memasang iklan di berbagai surat kabar nasional agar publik tetap tenang. Namun himbauan itu tidak berpengaruh.
Rak-rak tampak kosong dengan berbagai barang seperti telur dan ayam. Adapun lemari freezer kosong karena semua produk ludes terjual.
"Ini semakin memburuk," ungkap sumber di salah satu grup supermarket besar di Inggris.
Grosir besar di Inggris, termasuk pemimpin pasar Sainsbury’s, Asda, dan Morrisons serta Aldi dan Lidl, berupaya selama sepekan terakhir agar rak-rak tetap terisi saat warga Inggris membeli dalam jumlah besar untuk produk pasta kering, tepung, makanan kaleng, tisu toilet dan hand sanitizer.
Level perdagangan itu hampir mendekati saat Natal, waktu tersibuk sepanjang tahun.
Adapun operasional grosir online juga mengalami peningkatan pemesanan.
(sfn)