Yunani Lantik Presiden Wanita Pertama, Tak Ada Jabat Tangan
Yunani Lantik Presiden Wanita Pertama, Tak Ada Jabat Tangan
A
A
A
ATHENA - Presiden wanita pertama Yunani Katerina Sakellaropoulou dilantik untuk masa jabatan lima tahun pada Jumat (13/3).
Upacara pelantikan digelar dalam jumlah terbatas akibat wabah virus corona.
Sakellaropoulou, 64, adalah mantan Presiden Dewan Negara, pengadilan administratif tertinggi di Yunani. Dia menggantikan Prokopis Pavlopoulos.
Sakellaropoulou membaca sumpah dalam upacara pelantikan yang dihadiri sejumlah anggota parlemen dan pejabat lain secara terbatas.
Pembatasan ini dilakukan karena Yunani telah membatalkan perkumpulan publik, menutup sekolah dan bioskop untuk meredam penyebaran virus corona.
Jabat tangan juga tak dilakukan selama upacara pelantikan pada Jumat (13/3) itu.
Hingga Kamis (12/3), Yunani memiliki satu korban tewas dan 117 orang dikonfirmasi terjangkit virus corona.
Dalam pertunjukan harmoni yang langka di politik Yunani yang terpecah, Sakellaropoulou didukung partai-partai oposisi termasuk sayap kiri Syriza yang kehilangan kekuasaan dalam pemilu Juli lalu.
Upacara pelantikan digelar dalam jumlah terbatas akibat wabah virus corona.
Sakellaropoulou, 64, adalah mantan Presiden Dewan Negara, pengadilan administratif tertinggi di Yunani. Dia menggantikan Prokopis Pavlopoulos.
Sakellaropoulou membaca sumpah dalam upacara pelantikan yang dihadiri sejumlah anggota parlemen dan pejabat lain secara terbatas.
Pembatasan ini dilakukan karena Yunani telah membatalkan perkumpulan publik, menutup sekolah dan bioskop untuk meredam penyebaran virus corona.
Jabat tangan juga tak dilakukan selama upacara pelantikan pada Jumat (13/3) itu.
Hingga Kamis (12/3), Yunani memiliki satu korban tewas dan 117 orang dikonfirmasi terjangkit virus corona.
Dalam pertunjukan harmoni yang langka di politik Yunani yang terpecah, Sakellaropoulou didukung partai-partai oposisi termasuk sayap kiri Syriza yang kehilangan kekuasaan dalam pemilu Juli lalu.
(sfn)
Explore More