Thailand Hentikan Visa on Arrival untuk Warga dari 19 Negara
A
A
A
BANGKOK - Thailand akan menghentikan sementara penerbitan visa pada saat kedatangan (visa on arrival) untuk para pengunjung dari 19 negara dan wilayah, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penghentian ini menjadi langkah terbaru yang diterapkan di Thailand yang telah melaporkan 59 kasus virus dan satu kematian sejauh ini.
"Orang dari negara mana pun yang ingin datang harus mengajukan visa melalui kedutaan besar kami," ungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thailand Anupong Paochinda.
"Kedutaan Besar kami di mana pun akan memastikan bahwa tak ada orang sakit yang akan datang ke Thailand," kata Anupong.
Visa on Arrival (VoA) akan dihentikan untuk warga dari 19 negara dan wilayah, termasuk Bulgaria, Bhutan, China, Siprus, Ethiopia, Fiji, Georgia, India, Kazakhstan, Malta, Meksiko, Nauru, Papua Nugini, Romania, Rusia, Arab Saudi, Taiwan, Uzbekistan, dan Vanuatu.
"Meski demikian, para pemegang paspor Rusia tidak akan terpengaruh oleh penghentian VoA dari Rusia karena mereka masih dapat datang ke Thailand dan tinggal selama 30 hari berdasarkan kesepakatan pengabaian visa," ungkap pejabat di Kementerian Luar Negeri Thailand.
Pengecualian visa akan dibatalkan untuk Korea Selatan (Korsel), Italia dan Hong Kong.
"Langkah ini akan menyelesaikan masalah warga asing yang datang dari zona-zona berisiko," kata Anupong.
Dia akan memulai proses itu segera tapi belum jelas kapan kebijakan itu akan efektif.
Penghentian ini menjadi langkah terbaru yang diterapkan di Thailand yang telah melaporkan 59 kasus virus dan satu kematian sejauh ini.
"Orang dari negara mana pun yang ingin datang harus mengajukan visa melalui kedutaan besar kami," ungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thailand Anupong Paochinda.
"Kedutaan Besar kami di mana pun akan memastikan bahwa tak ada orang sakit yang akan datang ke Thailand," kata Anupong.
Visa on Arrival (VoA) akan dihentikan untuk warga dari 19 negara dan wilayah, termasuk Bulgaria, Bhutan, China, Siprus, Ethiopia, Fiji, Georgia, India, Kazakhstan, Malta, Meksiko, Nauru, Papua Nugini, Romania, Rusia, Arab Saudi, Taiwan, Uzbekistan, dan Vanuatu.
"Meski demikian, para pemegang paspor Rusia tidak akan terpengaruh oleh penghentian VoA dari Rusia karena mereka masih dapat datang ke Thailand dan tinggal selama 30 hari berdasarkan kesepakatan pengabaian visa," ungkap pejabat di Kementerian Luar Negeri Thailand.
Pengecualian visa akan dibatalkan untuk Korea Selatan (Korsel), Italia dan Hong Kong.
"Langkah ini akan menyelesaikan masalah warga asing yang datang dari zona-zona berisiko," kata Anupong.
Dia akan memulai proses itu segera tapi belum jelas kapan kebijakan itu akan efektif.
(sfn)