UPDATE: Reda di China, Virus Corona Menggila di Italia
A
A
A
JAKARTA - Wabah virus Corona COVID-19 terus menggeliat meski di China, yang menjadi pusat wabah penyakit, telah mereda. Hingga saat ini, virus Corona COVID-19 telah menyerang 119 negara dan wilayah di seluruh dunia serta 1 alat transportasi internasional yaitu kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Yokohama, Jepang.
Hingga saat ini, seperti dinukil dari situs pemantau online worldometers.info, Rabu (11/3/2020), sebanyak 118.909 orang telah terinfeksi virus Corona di seluruh dunia. Meski China masih menjadi yang terbanyak, namun lonjakan kasus infeksi virus Corona terjadi di Italia.
Italia mencatat 10.149 kasus infeksi dengan 977 kasus dilaporkan dalam sehari. Disusul oleh Iran dengan 8.042 dengan laporan kasus mencapai 881 sehari. Sementara Korea Selatan (Korsel) memiliki jumlah kasus 7.513 dengan laporkan terkonfirmasi mengalami penurunan sebanyak 35 kasus sehari.
China sendiri mencatat 80.763 kasus infeksi dengan penurunan laporkan terkonfirmasi terendah sejak penyakit ini mewabah yaitu 9 sehari. Ini adalah angka terendah sejak pertengahan Januari.
Untuk korban meninggal tercatat 4.270 jiwa, dengan peningkatan tajam terjadi di Italia. Sementara China tidak melaporkan adanya kematian terbaru meski tetap menjadi negara dengan korban meninggal terbanyak di dunia.
Italia mencatat 168 orang meninggal sehari dengan total 631 jiwa. Sementara Iran melaporkan 54 orang meninggal dalam sehari dengan total 291. Sementara China total korban meninggal mencapai 3.136.
Sementara itu 65.138 orang diseluruh dunia dinyatakan sembuh dari virus Corona. Jumlah terbanyak terjadi di China dengan catatan 60.148 disusul kemudian Iran (2.731), Italia (1.004), dan Korsel (247).
Redanya serangan virus Corona di China membuat pemerintah setempat menutup seluruh rumah sakit sementara di Wuhan, asal dari wabah virus Corona. Media pemerintah China, CCTV, merilis foto-foto yang menunjukkan tenaga medis yang bekerja di salah satu fasilitas medis merayakan dan mengibarkan bendera China setelah penutupan rumah sakit mereka. (Baca: Serangan Corona Berkurang, China Tutup Semua RS Sementara di Wuhan )
China bahkan dikabarkan siap untuk mengumumkan kemenangan mereka atas wabah virus Corona setelah berjuang hampir selama tiga bulan memeranginya.
Sementara pemerintah Italia mengumukan mengisolasi negara itu guna mencegah penyebaran virus Corona yang lebih luas lagi. (Baca: COVID-19 Tewaskan 463 Orang, Seluruh Italia Dikunci )
Hingga saat ini, seperti dinukil dari situs pemantau online worldometers.info, Rabu (11/3/2020), sebanyak 118.909 orang telah terinfeksi virus Corona di seluruh dunia. Meski China masih menjadi yang terbanyak, namun lonjakan kasus infeksi virus Corona terjadi di Italia.
Italia mencatat 10.149 kasus infeksi dengan 977 kasus dilaporkan dalam sehari. Disusul oleh Iran dengan 8.042 dengan laporan kasus mencapai 881 sehari. Sementara Korea Selatan (Korsel) memiliki jumlah kasus 7.513 dengan laporkan terkonfirmasi mengalami penurunan sebanyak 35 kasus sehari.
China sendiri mencatat 80.763 kasus infeksi dengan penurunan laporkan terkonfirmasi terendah sejak penyakit ini mewabah yaitu 9 sehari. Ini adalah angka terendah sejak pertengahan Januari.
Untuk korban meninggal tercatat 4.270 jiwa, dengan peningkatan tajam terjadi di Italia. Sementara China tidak melaporkan adanya kematian terbaru meski tetap menjadi negara dengan korban meninggal terbanyak di dunia.
Italia mencatat 168 orang meninggal sehari dengan total 631 jiwa. Sementara Iran melaporkan 54 orang meninggal dalam sehari dengan total 291. Sementara China total korban meninggal mencapai 3.136.
Sementara itu 65.138 orang diseluruh dunia dinyatakan sembuh dari virus Corona. Jumlah terbanyak terjadi di China dengan catatan 60.148 disusul kemudian Iran (2.731), Italia (1.004), dan Korsel (247).
Redanya serangan virus Corona di China membuat pemerintah setempat menutup seluruh rumah sakit sementara di Wuhan, asal dari wabah virus Corona. Media pemerintah China, CCTV, merilis foto-foto yang menunjukkan tenaga medis yang bekerja di salah satu fasilitas medis merayakan dan mengibarkan bendera China setelah penutupan rumah sakit mereka. (Baca: Serangan Corona Berkurang, China Tutup Semua RS Sementara di Wuhan )
China bahkan dikabarkan siap untuk mengumumkan kemenangan mereka atas wabah virus Corona setelah berjuang hampir selama tiga bulan memeranginya.
Sementara pemerintah Italia mengumukan mengisolasi negara itu guna mencegah penyebaran virus Corona yang lebih luas lagi. (Baca: COVID-19 Tewaskan 463 Orang, Seluruh Italia Dikunci )
(ian)