Wabah Corona Mengganas di Iran, Khamenei Batalkan Pidato Tahun Baru
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei membatalkan pidato Tahun Baru Persia di kuil suci Imam Reza di kota Mashhad, timur laut negara tersebut. Pembatalan pidato dilakukan ketika wabah virus corona baru, COVID-19, sedang mengganas di Iran.
Di negara para Mullah itu dilaporkan ada 7.161 kasus infeksi COVID-19 dengan 237 orang meninggal.
Pembatalan pidato Khamenei sejalan dengan rekomendasi pejabat kesehatan setempat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari wabah virus corona baru di Iran.
Kantor Khamenei telah merilis sebuah pernyataan pada hari Senin, yang mengatakan bahwa acara penyampaian pidato tidak akan diadakan pada awal Tahun Baru Persia yang jatuh pada 20 Maret 2020 mendatang.
"Dengan ini, bangsa Iran yang terhormat diberitahu bahwa karena penyebaran virus corona dan rekomendasi ketat yang diberikan oleh pejabat kesehatan dan ahli untuk menghindari segala bentuk pengumpulan (massa) dan menahan diri dari bepergian dan keluar dari kota untuk mencegah penyebaran penyakit, pidato pemimpin, yang diadakan setiap tahun pada hari pertama Tahun Baru (kalender Iran) di tempat suci Imam Reza tidak akan diadakan tahun ini, dan Pemimpin (Tertinggi) tidak akan melakukan perjalanan ke Mashhad," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip kantor berita IQNA, Selasa (10/3/2020).
Kantor Khamenei berharap rakyat Iran mematuhi instruksi yang diberikan oleh pejabat kesehatan yang bertujuan untuk memberantas penyakit.
Virus corona baru, yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, telah menginfeksi 114.543 di 115 negara dengan 4.028 di antaranya telah meninggal.
Di negara para Mullah itu dilaporkan ada 7.161 kasus infeksi COVID-19 dengan 237 orang meninggal.
Pembatalan pidato Khamenei sejalan dengan rekomendasi pejabat kesehatan setempat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari wabah virus corona baru di Iran.
Kantor Khamenei telah merilis sebuah pernyataan pada hari Senin, yang mengatakan bahwa acara penyampaian pidato tidak akan diadakan pada awal Tahun Baru Persia yang jatuh pada 20 Maret 2020 mendatang.
"Dengan ini, bangsa Iran yang terhormat diberitahu bahwa karena penyebaran virus corona dan rekomendasi ketat yang diberikan oleh pejabat kesehatan dan ahli untuk menghindari segala bentuk pengumpulan (massa) dan menahan diri dari bepergian dan keluar dari kota untuk mencegah penyebaran penyakit, pidato pemimpin, yang diadakan setiap tahun pada hari pertama Tahun Baru (kalender Iran) di tempat suci Imam Reza tidak akan diadakan tahun ini, dan Pemimpin (Tertinggi) tidak akan melakukan perjalanan ke Mashhad," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip kantor berita IQNA, Selasa (10/3/2020).
Kantor Khamenei berharap rakyat Iran mematuhi instruksi yang diberikan oleh pejabat kesehatan yang bertujuan untuk memberantas penyakit.
Virus corona baru, yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, telah menginfeksi 114.543 di 115 negara dengan 4.028 di antaranya telah meninggal.
(mas)