PM Malaysia Muhyiddin Umumkan Jajaran Kabinet Baru

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan jajaran kabinetnya setelah dia bertemu Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Senin (9/3).

Pengumuman kabinet ini dilakukan setelah Muhyiddin menggelar pertemuan dengan para pemimpin Partai Bersatu, Barisan Nasional, Gabungan Parti Sarawak dan PAS.

"Saya mengucapkan berbanyak terima kasih kepada semua pemimpin parti yang telah mengemukakan pandangan serta memberikan kepercayaan kepada saya untuk menamakan anggota Jemaah Menteri baharu yang akan saya umumkan pada hari ini," ungkap Muhyiddin dalam bahasa Melayu.

Dia berharap kabinet baru itu dapat memenuhi aspirasi rakyat Malaysia. "Sepertimana yang saudara dan saudari ketahui, ekonomi global masa kini berada dalam situasi tidak menentu. Perang perdagangan dan percaturan politik melibatkan kuasa-kuasa besar terus mewarnai lanskap sejagat. Dunia juga terkesan dengan wabak Coronavirus 2019 (COVID-19) yang impaknya turut dirasai oleh negara kita," papar dia.

"Saya sedar bahawa dalam keadaan yang tidak menentu ini, saudara dan saudari amat berharap kepada kerajaan untuk membantu mencari jalan penyelesaian terhadap apa jua masalah yang saudara dan saudari dihadapi. Maka, adalah menjadi tanggungjawab saya sebagai Perdana Menteri untuk membentuk sebuah kabinet yang mampu menyelesaikan permasalahan rakyat dan membawa negara kita ke mercu kejayaan yang lebih gemilang," kata dia.

Dia ingin kabinet baru itu lebih fokus, peduli rakyat, tulus dan berintegritas. "Barisan kabinet saya akan dianggotai oleh tokoh-tokoh politik yang berpengalaman, teknokrat dan individu yang mempunyai kepakaran dalam bidang-bidang tertentu," ujar dia.

Dia juga memastikan kabinetnya dapat berfungsi dengan baik. "Untuk itu, saya akan melantik empat (4) orang Menteri Kanan (Senior Ministers) yang akan membantu saya menyelaras hal ehwal kabinet yang berkaitan dengan bidang-bidang ekonomi, keselamatan, pembangunan infrastruktur serta pendidikan dan sosial," papar dia.

"Menteri-Menteri Kanan akan membantu saya menjalankan tugas sebagai Perdana Menteri termasuklah mempengerusikan mesyuarat kabinet di waktu ketiadaan saya dalam negara. Dengan adanya Menteri-Menteri Kanan ini, maka tiada keperluan pada masa ini untuk seorang Timbalan Perdana Menteri dilantik," ungkap dia.

Beberapa dari jajaran kabinetnya adalah Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri Mohamed Azmin Ali, Menteri Pertahanan Ismail Sabri Bin Yaakob, Menteri Keuangan Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Dalam Negeri Hamzah Bin Zainuddin, dan Menteri Luar Negeri Hishammuddin bin Tun Hussein.