Pertama Kali, Jet Siluman F-35 Berhadapan dengan Pesawat Rusia

Senin, 09 Maret 2020 - 16:58 WIB
Pertama Kali, Jet Siluman F-35 Berhadapan dengan Pesawat Rusia
Pertama Kali, Jet Siluman F-35 Berhadapan dengan Pesawat Rusia
A A A
OSLO - Sepasang pesawat jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya berhadapan dengan pesawat perang Rusia di dekat wilayah udara Norwegia akhir pekan lalu. Dua jet tempur siluman tercanggih itu milik Angkatan Udara Norwegia yang sedang menjalankan misi patroli udara NATO.

Sepasang F-35 dari pangkalan udara Ørland dan dua F-16 dari Bodø mengikuti dua pesawat pembom Tu-142 dan satu jet tempur MiG-31 di dekat wilayah udara Norwegia dan di atas Laut Utara pada hari Sabtu.

Pesawat-pesawat Moskow itu terbang jauh dari biasanya ke selatan menuju apa yang disebut sebagai celah GIUK (Greenland-Islandia-UK). GIUK adalah daerah di Atlantik utara yang membentuk titik kritis bagi Angkatan Laut di negara-negara sekitar dan area penting bagi Angkatan Laut Rusia jika terjadi konflik.

Pesawat-pesawat Moskow datang dari arah utara dan pertama kali dipantau oleh stasiun pengatur udara di Sørreisa, Norwegia utara. Demikian informasi yang disampaikan dari Joint Head Quarters (Markas Besar Gabungan) negara-negara NATO.

Dua F-16 dari stasiun udara Bodø, utara Lingkaran Arktik, dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat-pesawat Rusia. Ketika pesawat-pesawat Moskow melanjutkan penerbangan lebih jauh ke selatan di luar wilayah udara Norwegia, dua jet tempur siluman F-35 Norwegia lepas landas dari pangkalan udara Swedia di selatan Norwegia. (Baca: Inggris Kerahkan 6 Jet Tempur untuk Cegat Pesawat Pembom Rusia )

"Angkatan Bersenjata kemarin membentuk kekuatan ekstra F-35 yang diperkuat dari stasiun udara Ørland untuk menguatkan kedaulatan," kata Kepala Angkatan Udara Norwegia, Mayor Jenderal Tonje Skinnarland, seperti dikutip The Barents Observer, Senin (9/3/2020).

Terbang dari sayap ke sayap, di area langit di luar Norwegia pada hari Sabtu adalah momen bersejarah. Ini adalah pertama kalinya F-35 Norwegia mengidentifikasi pesawat Rusia.

Lebih jauh ke selatan, di atas Laut Utara, dua jet tempur Tyhpoon Inggris mengambil alih misi untuk memantau pesawat Rusia.

F-16 Norwegia dari Bodø, F-35 dari Ørland dan Typhoon Inggris adalah bagian dari kelompok tugas Peringatan Reaksi Cepat (QRA) NATO.

Pesawat-pesawat Rusia yang menjalankan misi anti-kapal selam biasanya terbang di atas Laut Barents dan bagian paling utara Laut Norwegia. Namun, pada 26 dan 27 Februari, pesawat-pesawat Moskow terbang jauh lebih jauh ke selatan di atas Laut Norwegia daripada biasanya.

Aksi tak biasa dari pesawat-pesawat Moskow terulang lagi pada hari Sabtu 7 Maret pekan lalu. Pesawat Tu-142 adalah versi patroli maritim dari pembom strategis Tu-95 Rusia. Tujuan utama dari pesawat ini adalah untuk memburu kapal selam NATO dan misi intelijen elektronik.

Penerbangan hari Sabtu dengan Tu-142 berlangsung selama lebih dari 13 jam dan didukung oleh pengisian bahan bakar di udara dari pesawat tanker Il-76. Sedangkan MiG-31 hanya mengikuti pesawat anti-kapal selam untuk sebagian dari rute.

Tidak diketahui berapa banyak kapal selam NATO yang saat ini berlayar di Atlantik Utara, tetapi kapal-kapal Angkatan Laut dari beberapa anggota NATO saat ini berada di Norwegia, membawa pasokan untuk latihan multinasional Cold Response.

Latihan ini berlangsung di Norwegia utara hingga 18 Maret mendatang.

Angkatan Udara Norwegia saat ini berada dalam masa transisi dan akan mempertahankan F-16 untuk QRA NATO di pangkalan udara Bodø hingga 2022. Kemudian, beberapa F-35 akan siaga dari pangkalan udara Evenes di Norwegia utara, dan yang utama sebagian besar F-35 akan beroperasi dari pangkalan udara Ørland.

Pada 2025, semua F-16 Norwegia akan pensiun dan armada baru dari 52 unit F-35 sepenuhnya beroperasi.

Angkatan Udara Norwegia sejauh ini menerima 15 pesawat tempur baru F-35, yang empat di antaranya saat ini berbasis di Keflavik dan menjalankan misi Pemolisian Udara NATO di Islandia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6069 seconds (0.1#10.140)