Menlu Taiwan: China Paksa Sarawak Larang Warga Taiwan Masuk
A
A
A
TAIPEI - Menteri Luar Negeri (Menlu) Taiwan Joseph Wu menuduh China memaksa negara bagian Sarawak di Malaysia melarang pelancong dari Taiwan sebagai langkah pencegahan virus corona.
Menurut Joseph, China gembira dengan langkah tersebut. Taiwan menyatakan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari wilayah virus di China telah menyesatkan berbagai negara sehingga meyakini situasi virus di Taiwan sama seriusnya dengan di China.
Taiwan menyatakan sebagai negara merdeka dan bukan bagian China. Taiwan melaporkan 42 kasus dan satu korban tewas akibat virus corona. Dibandingkan dengan lebih dari 80.000 kasus dan lebih dari 3.000 korban tewas di China daratan.
Negara bagian Sarawak di pulau Kalimantan memiliki kontrol imigrasi terpisah dari wilayah Malaysia lainnya. Pekan ini, Sarawak memasukkan Taiwan sebagai bagian dari larangan untuk pengunjung dari China.
Sarawak kemudian mengeluarkan Taiwan setelah Taipei protes kebijakan itu. "Setelah pembicaraan, #Sarawak di #Malaysia mengakui #Taiwan bukan #China dan mencabut larangan perjalanan #Coronavirus," tweet Joseph.
"Coba tebak? China memaksa Sarawak melarang Taiwan lagi! China gembira dalam mendorong Taiwan dan kemudian berharap terima kasih atas pengorbanan #Wuhan. Itu memuakkan," ujar dia.
Kementerian Luar Negeri China belum merespon permintaan untuk komentar terkait isu ini. China menyatakan tidak senang dengan berbagai negara melarang pelancong asal negaranya.
Menurut Joseph, China gembira dengan langkah tersebut. Taiwan menyatakan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari wilayah virus di China telah menyesatkan berbagai negara sehingga meyakini situasi virus di Taiwan sama seriusnya dengan di China.
Taiwan menyatakan sebagai negara merdeka dan bukan bagian China. Taiwan melaporkan 42 kasus dan satu korban tewas akibat virus corona. Dibandingkan dengan lebih dari 80.000 kasus dan lebih dari 3.000 korban tewas di China daratan.
Negara bagian Sarawak di pulau Kalimantan memiliki kontrol imigrasi terpisah dari wilayah Malaysia lainnya. Pekan ini, Sarawak memasukkan Taiwan sebagai bagian dari larangan untuk pengunjung dari China.
Sarawak kemudian mengeluarkan Taiwan setelah Taipei protes kebijakan itu. "Setelah pembicaraan, #Sarawak di #Malaysia mengakui #Taiwan bukan #China dan mencabut larangan perjalanan #Coronavirus," tweet Joseph.
"Coba tebak? China memaksa Sarawak melarang Taiwan lagi! China gembira dalam mendorong Taiwan dan kemudian berharap terima kasih atas pengorbanan #Wuhan. Itu memuakkan," ujar dia.
Kementerian Luar Negeri China belum merespon permintaan untuk komentar terkait isu ini. China menyatakan tidak senang dengan berbagai negara melarang pelancong asal negaranya.
(sfn)