Dubes Basnur Imbau WNI di Ethiopia Waspadai Virus Corona
A
A
A
ADDIS ABABA - Duta Besar (dubes) Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika; Al Busyra Basnur, mengimbau para warga negara Indonesia di Ethiopia waspada terhadap virus Corona baru, Covid-19. Menurutnya, sejauh ini belum ada kasus infeksi Covid-19 di negara tersebut.
Sekitar 150 WNI bekerja di beberapa pabrik di Hawassa Industrial Park, Kota Hawassa, Ethiopia. Mereka berada dalam keadaan sehat dan aman dari virus Corona baru. Kota Hawassa terletak 270 km selatan Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa.
Ratusan WNI itu bekerja di dua perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, yakni Busana Apparel Group/Century Garment Plc yang dipimpin Joseph Jaya Kumar dan PT Sumber Bintang Rejeki/Sumbiri Intimate Apparel Plc. Ada juga WNI yang bekerja di perusahaan asing yang dipimpin oleh pengusaha asal Indonesia yaitu PT TAL.
Imbauan dubes Basnur disampaikan setelah bertemu dengan masyarakat Indonesia dan pimpinan perusahaan di salah satu gedung Century Garment, di kawasan industri tersebut pada Sabtu (29/2/2020) sore.
Pada pertemuan tersebut, Basnur juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Ethiopia menjaga diri sebaik mungkin agar terhindar dari kemungkinan penyebaran virus Corona baru.
“Andai ada yang mengalami gangguan kesehatan, sekecil apa pun, segera berkonsultasi dan berobat ke dokter serta ikuti ketentuan dan arahan perusahaan tempat bekerja dan pemerintah setempat,” kata diplomat Indonesia tersebut dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.com, Senin (2/3/2020).
Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah sekitar 200 orang. Dari jumlah itu, sekitar 150 orang di antaranya bekerja di Hawassa Industrial Park dan 50 lainnya di kota Addis Ababa dan sekitarnya. Masyarakat Indonesia yang bekerja di kawasan industri Hawassa bertempat tinggal di beberapa bangunan apartemen yang terdapat dalam lingkungan pabrik.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa telah mengeluarkan imbauan tertulis kepada masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti untuk tetap waspada dan menjaga diri terhadap kemungkinan penyebaran virus Corona baru di dua negara tersebut.
Sekitar 150 WNI bekerja di beberapa pabrik di Hawassa Industrial Park, Kota Hawassa, Ethiopia. Mereka berada dalam keadaan sehat dan aman dari virus Corona baru. Kota Hawassa terletak 270 km selatan Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa.
Ratusan WNI itu bekerja di dua perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, yakni Busana Apparel Group/Century Garment Plc yang dipimpin Joseph Jaya Kumar dan PT Sumber Bintang Rejeki/Sumbiri Intimate Apparel Plc. Ada juga WNI yang bekerja di perusahaan asing yang dipimpin oleh pengusaha asal Indonesia yaitu PT TAL.
Imbauan dubes Basnur disampaikan setelah bertemu dengan masyarakat Indonesia dan pimpinan perusahaan di salah satu gedung Century Garment, di kawasan industri tersebut pada Sabtu (29/2/2020) sore.
Pada pertemuan tersebut, Basnur juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Ethiopia menjaga diri sebaik mungkin agar terhindar dari kemungkinan penyebaran virus Corona baru.
“Andai ada yang mengalami gangguan kesehatan, sekecil apa pun, segera berkonsultasi dan berobat ke dokter serta ikuti ketentuan dan arahan perusahaan tempat bekerja dan pemerintah setempat,” kata diplomat Indonesia tersebut dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.com, Senin (2/3/2020).
Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah sekitar 200 orang. Dari jumlah itu, sekitar 150 orang di antaranya bekerja di Hawassa Industrial Park dan 50 lainnya di kota Addis Ababa dan sekitarnya. Masyarakat Indonesia yang bekerja di kawasan industri Hawassa bertempat tinggal di beberapa bangunan apartemen yang terdapat dalam lingkungan pabrik.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa telah mengeluarkan imbauan tertulis kepada masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti untuk tetap waspada dan menjaga diri terhadap kemungkinan penyebaran virus Corona baru di dua negara tersebut.
(mas)