Samsung Electronics Konfirmasi Kasus Covid-19 di Pabrik Korsel
A
A
A
SEOUL - Samsung Electronics menyatakan satu kasus virus corona baru (Covid-19) telah dikonfirmasi di kompleks pabrik perangkat seluler di kota Gumi, Korea Selatan (Korsel).
Kejadian itu membuat perusahaan menutup seluruh fasilitas pabrik hingga Selasa (25/2) pagi. Perusahaan pembuat smartphone terbesar di dunia itu menyatakan lantai tempat pegawainya terinfeksi akan ditutup hingga 25 Februari pagi.
"Perusahaan telah menempatkan teman-teman yang memiliki kontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina mandiri dan mengambil langkah-langkah sehingga mereka dites untuk kemungkinan infeksi," papar pernyataan Samsung.
Pabrik Samsung di Gumi mencakup bagian kecil dari total produksi smartphone dan pabrik itu membuat telepon seluler (ponsel) mewah, sebagian besar untuk pasar domestik.
Samsung memproduksi sebagian besar smartphone di Vietnam dan India. Gumi dekat dengan kota Daegu, lokasi satu gereja di pusat wabah virus corona terbesar di Korsel.
Korsel menyatakan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di negaranya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 433 kasus.
Samsung menjelaskan produksi di pabrik chip dan display di bagian lagin Korsel tidak akan terpengaruh.
Kejadian itu membuat perusahaan menutup seluruh fasilitas pabrik hingga Selasa (25/2) pagi. Perusahaan pembuat smartphone terbesar di dunia itu menyatakan lantai tempat pegawainya terinfeksi akan ditutup hingga 25 Februari pagi.
"Perusahaan telah menempatkan teman-teman yang memiliki kontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina mandiri dan mengambil langkah-langkah sehingga mereka dites untuk kemungkinan infeksi," papar pernyataan Samsung.
Pabrik Samsung di Gumi mencakup bagian kecil dari total produksi smartphone dan pabrik itu membuat telepon seluler (ponsel) mewah, sebagian besar untuk pasar domestik.
Samsung memproduksi sebagian besar smartphone di Vietnam dan India. Gumi dekat dengan kota Daegu, lokasi satu gereja di pusat wabah virus corona terbesar di Korsel.
Korsel menyatakan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di negaranya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 433 kasus.
Samsung menjelaskan produksi di pabrik chip dan display di bagian lagin Korsel tidak akan terpengaruh.
(sfn)