Trump Akan Angkat Isu Kebebasan Beragama dengan PM India Modi

Sabtu, 22 Februari 2020 - 18:30 WIB
Trump Akan Angkat Isu Kebebasan Beragama dengan PM India Modi
Trump Akan Angkat Isu Kebebasan Beragama dengan PM India Modi
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengangkat isu kebebasan agama di India saat bertemu Perdana Menteri (PM) Narendra Modi pekan depan.

Pejabat pemerintahan AS menyatakan isu kebebasan beragama merupakan tema sensitif bagi pemerintahan India.

Pemerintahan Modi menghadapi unjuk rasa skala besar di dalam negeri dan dikritik di luar negeri karena menerapkan Undang-undang (UU) kewarganegaraan yang dianggap diskriminatif pada warga Muslim. Pengunjuk rasa khawatir pemerintahan Modi merusak tradisi sekuler India.

Langkah itu dilakukan beberapa bulan setelah pemerintah India mencabut status otonomi khusus di Kashmir. Pemerintah India juga memenjarakan puluhan lawan politik dan tokoh separatis, sreta menerapkan blokir komunikasi.

"Trump akan berada di India pada Senin (24/2). Keduanya akan berbicara tentang tradisi demokrasi dan kebebasan beragama. Dia akan mengangkat isu-isu itu, terutama isu kebebasan beragama, yang sangat penting bagi pemerintahan ini," ujar pejabat pemerintahan AS.

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India dan dipimpin Modi, menyangkal ada bias terhadap 180 juta Muslim di negara itu.

India juga menolak kritik internasional dengan menyatakan perubahan status Kashmir dan UU kewarganegaraan adalah masalah dalam negeri.

Dalam beberapa bulan terakhir, New Delhi berselisih dengan negara-negara mayoritas Muslim seperti Turki dan Malaysia setelah mereka mengkritik kebijakan pemerintah India.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6104 seconds (0.1#10.140)