Singapura 'Kurung' Warganya yang Pulang dari China di Rumah

SINGAPURA - Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan Stay-Home Notice (SHN) baru untuk penduduk Singapura dan pemegang visa jangka panjang yang kembali ke Singapura dari China. Singapura akan melarang warga mereka dan pemegang visa jangka panjang untuk keluar rumah selama dua pekan.

Peraturan ini lebih ketat daripada yang berlaku saat ini, yang memungkinkan mereka untuk meninggalkan rumah mereka sebentar, misalnya untuk makan atau membeli perlengkapan rumah tangga.

Kemenetrian itu, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (17/2/2020), menuturkan bahwa SHN akan berlaku mulai Selasa malam dan akan berlaku untuk semua orang dengan riwayat perjalanan ke China dalam 14 hari terakhir.

"Dengan penerapan SHN, pemerintah tidak akan lagi mengeluarkan LOA kepada mereka yang kembali. Mayoritas luas dari rezim saat ini akan melayani LOA mereka dalam beberapa hari mendatang dan kami akan terus memastikan kepatuhan mereka sementara itu," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

SHN, menurut Kementerian Kesehatan Singapura juga akan mencakup pekerja yang telah memiliki izin kerja, yang kembali dari daratan China.

"Untuk pekerja, kami sudah meminta pengusaha untuk meminta persetujuan terlebih dahulu dari Kementerian Tenaga Kerja Singapura sebelum mereka bepergian ke negara kami. Jika para pengusaha membutuhkan bantuan, Kementerian Tenaga Kerja akan menghubungkan mereka dengan hotel atau operator asrama agar pekerja mereka dapat menjalani SHN," ujarnya.

Kementerian itu menambahkan bahwa implementasi SHN adalah tindakan pencegahan lain yang diambil Pemerintah Singapura untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19.