Trump Peringatkan Senat Tak Batasi Wewenangnya Deklarasikan Perang Terhadap Iran
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan Senat agar tidak mengadopsi resolusi yang akan membatasi kemampuannya untuk berperang melawan Iran. Menurut Trump, itu akan mengirim sinyal yang sangat buruk dan memungkinkan Teheran untuk bertindak dengan impunitas.
Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan jika Senat mengesahkan resolusi tersebut, sama saja dengan "mengikat" tanganya ke meja. Hal ini, jelas Trump, dapat membuat Iran dapat bertindak sesuka hati mereka.
“Sangat penting bagi keamanan kita bahwa Senat AS tidak memberikan suara untuk Resolusi Kekuatan Perang Iran. Kami bekerja sangat baik dengan Iran dan ini bukan waktunya untuk menunjukkan kelemahan. Amerika sangat mendukung serangan kami terhadap (Qassem) Soleimani," kicau Trump.
"Jika tangan saya diikat, Iran akan mendapatkan waktu di lapangan. Mengirim sinyal yang sangat buruk. Demokrat hanya melakukan ini sebagai upaya untuk mempermalukan Partai Republik. Jangan biarkan itu terjadi," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (13/2/2020).
Bulan lalu, Partai Demokrat mengatakan mereka akan mengadakan pemungutan suara di Senat, yang dikuasai Republik, mengenai resolusi ini, yang akan mengharuskan Trump untuk meminta otorisasi kongres untuk aksi militer terhadap Iran.
Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan jika Senat mengesahkan resolusi tersebut, sama saja dengan "mengikat" tanganya ke meja. Hal ini, jelas Trump, dapat membuat Iran dapat bertindak sesuka hati mereka.
“Sangat penting bagi keamanan kita bahwa Senat AS tidak memberikan suara untuk Resolusi Kekuatan Perang Iran. Kami bekerja sangat baik dengan Iran dan ini bukan waktunya untuk menunjukkan kelemahan. Amerika sangat mendukung serangan kami terhadap (Qassem) Soleimani," kicau Trump.
"Jika tangan saya diikat, Iran akan mendapatkan waktu di lapangan. Mengirim sinyal yang sangat buruk. Demokrat hanya melakukan ini sebagai upaya untuk mempermalukan Partai Republik. Jangan biarkan itu terjadi," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (13/2/2020).
Bulan lalu, Partai Demokrat mengatakan mereka akan mengadakan pemungutan suara di Senat, yang dikuasai Republik, mengenai resolusi ini, yang akan mengharuskan Trump untuk meminta otorisasi kongres untuk aksi militer terhadap Iran.
(esn)