Kunjungan Paus Fransiskus ke Malta Soroti Penderitaan Migran
A
A
A
VATIKAN - Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan pertama seorang paus dalam 10 tahun terakhir di Malta pada Mei. Dia diperkirakan menyuarakan hak para migran yang mencoba mencapai Eropa.
Vatikan menyatakan paus akan mengunjungi negara yang terletak antara Sisilia dan Afrika Utara itu pada 31 Mei.
Malta telah menjadi pusat beberapa konflik dengan Italia dan negara Eropa lainnya terkait siapa yang harus menampung para migran yang diselamatkan di Laut Mediterania oleh kapal-kapal milik ogranisasi non-pemerintah (NGO).
Seperti Italia, Malta kadang menutup pelabuhannya untuk kapal-kapal kemanusiaan yang menyelamatkan para migran. Menurut Malta, para migran harus ditampung oleh negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya.
Paus menjadikan pembelaan pada migran sebagai bagian utama kepausannya dan sering menyebut Laut Mediterania sebagai pemakaman. Dia juga sering mengkritik penutupan pelabuhan untuk kapal-kapal penyelamat migran.
Malta penting dalam sejarah Kristiani karena kapal yang membawa St Paul ke Roma tenggelam di sana, sekitar 60 tahun Sebelum Masehi saat dia dibawa ke Roma.
Secara politik, Malta masih memulihkan diri dari kasus pembunuhan jurnalis investigasi Daphne Caruana Galizia dalam bom mobil pada 2017. Paus mungkin memberikan doa dan penghormatan untuk Galizia.
"Paus juga diperkirakan mengunjungi Indonesia, Timor Leste dan Papua Nugini pada September," ungkap beberapa sumber diplomatik.
Vatikan menyatakan paus akan mengunjungi negara yang terletak antara Sisilia dan Afrika Utara itu pada 31 Mei.
Malta telah menjadi pusat beberapa konflik dengan Italia dan negara Eropa lainnya terkait siapa yang harus menampung para migran yang diselamatkan di Laut Mediterania oleh kapal-kapal milik ogranisasi non-pemerintah (NGO).
Seperti Italia, Malta kadang menutup pelabuhannya untuk kapal-kapal kemanusiaan yang menyelamatkan para migran. Menurut Malta, para migran harus ditampung oleh negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya.
Paus menjadikan pembelaan pada migran sebagai bagian utama kepausannya dan sering menyebut Laut Mediterania sebagai pemakaman. Dia juga sering mengkritik penutupan pelabuhan untuk kapal-kapal penyelamat migran.
Malta penting dalam sejarah Kristiani karena kapal yang membawa St Paul ke Roma tenggelam di sana, sekitar 60 tahun Sebelum Masehi saat dia dibawa ke Roma.
Secara politik, Malta masih memulihkan diri dari kasus pembunuhan jurnalis investigasi Daphne Caruana Galizia dalam bom mobil pada 2017. Paus mungkin memberikan doa dan penghormatan untuk Galizia.
"Paus juga diperkirakan mengunjungi Indonesia, Timor Leste dan Papua Nugini pada September," ungkap beberapa sumber diplomatik.
(sfn)