Erdogan Ultimatum Pasukan Suriah di Idlib

Rabu, 05 Februari 2020 - 17:33 WIB
Erdogan Ultimatum Pasukan Suriah di Idlib
Erdogan Ultimatum Pasukan Suriah di Idlib
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan memberikan ultimatum kepada pasukan Suriah untuk mundur dari Idlib pada bulan ini. Erdogan menegaskan, Turki akan membalas jika rezim Suriah kembali menyerang tentara mereka.

Turki berada dalam posisi yang sulit karena sekutu oposisi Suriahnya diserang oleh rezim Suriah, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, di provinsi Idlib barat laut Suriah.

"Tanggapan kami terhadap serangan terhadap tentara kami di Suriah utara adalah awal dari fase baru," kata Erdogan, menurut penyiar negara TRT.

Erdogan menambahkan bahwa perjanjian Turki sebelumnya dengan Rusia tentang Idlib tidak efektif. Kedua negara telah sepakat dalam pembicaraan Sochi untuk membangun "zona aman" di Idlib.

"Tetapi ini diabaikan," ujar Erdogan seperti dinukil dari Al Arabiya, Rabu (5/2/2020).

Erdogan lantas mengeluarkan ancaman bahwa rezim Suriah harus menarik tentaranya dari pos-pos pengamatan militer di Idlib, atau Turki akan dipaksa untuk bertindak.

“Saat ini, dua dari 12 pos pengamatan kami berada di belakang garis rezim. Kami berharap rezim akan menarik diri dari pos pengamatan kami sebelum akhir bulan Februari. Jika rezim Suriah tidak mundur, Turki akan berkewajiban untuk mengambil alih urusannya sendiri,” Erdogan mengultimatum rezim Suriah.

Menurut Erdogan satu juta pengungsi dan warga terlantar yang saat ini berada di perbatasan Turki adalah hasil dari apa yang terjadi di Idlib.

Ia juga menyebut Turki sedang memperkuat beberapa daerah untuk berupaya menampung sejumlah pengungsi dari Idlib.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4561 seconds (0.1#10.140)