Singapura Karantina 500 Orang Terduga Terjangkit Virus Corona
A
A
A
SINGAPURA - Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Lawrence Wong menuturkan, setidaknya terdapat 524 orang yang dikarantina karena diduga terjangkit virus Corona. Hal itu disampaikan Lawrence saat berbicara di depan Parlemen Singapura.
Lawrence, dalam pernyataannya menuturkan, 60 persen dari mereka, atau 302 orang diantaranya berada di bawah karantina di rumah, sedangkan 222 sisanya berada di fasilitas karantina pemerintah (GQF).
GQF, menurut Lawrence, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (4/2/2020), termasuk penginapan milik pemerintah, asrama universitas, dan tempat Angkatan Bersenjata Singapura.
Tempat-tempat tersebut digunakan untuk menampung orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien yang terkonfirmasi terjangkit virus Corona dan para pelancong yang baru kembali dari Provinsi Hubei.
"Orang-orang di bawah karantina diharuskan untuk tinggal di lokasi yang ditunjuknya setiap saat selama periode karantina. Mereka tidak bisa berinteraksi secara fisik dengan orang lain yang tinggal di tempat yang sama," tukasnya.
Lawrence, dalam pernyataannya menuturkan, 60 persen dari mereka, atau 302 orang diantaranya berada di bawah karantina di rumah, sedangkan 222 sisanya berada di fasilitas karantina pemerintah (GQF).
GQF, menurut Lawrence, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (4/2/2020), termasuk penginapan milik pemerintah, asrama universitas, dan tempat Angkatan Bersenjata Singapura.
Tempat-tempat tersebut digunakan untuk menampung orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien yang terkonfirmasi terjangkit virus Corona dan para pelancong yang baru kembali dari Provinsi Hubei.
"Orang-orang di bawah karantina diharuskan untuk tinggal di lokasi yang ditunjuknya setiap saat selama periode karantina. Mereka tidak bisa berinteraksi secara fisik dengan orang lain yang tinggal di tempat yang sama," tukasnya.
(esn)