Kedubes Inggris di Brussels Turunkan Bendera UE pada Hari Brexit
A
A
A
BRUSSELS - Bendera Uni Eropa (UE) diturunkan dari luar Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Uni Eropa (UE) di Brussels pada Jumat (31/1), beberapa jam sebelum Inggris secara resmi meninggalkan UE setelah 47 tahun jadi anggota.
Seorang pria membuka jendela di lantai pertama gedung Kedubes dan menarik masuk simbol resmi UE, bendera dengan lingkaran 12 bintang dengan latar biru itu. Kini hanya ada bendera Inggris, Union Jack, yang berkibar di tiang tersebut.
Dengan Inggris keluar UE pada tengah malam waktu Brussels (2300 GMT), Inggris akan dianggap oleh UE sebagai negara ketiga dan Perwakilan Permanen untuk UE akan menjadi misi asing.
Pada Sabtu (1/2), plang nama di luar gedung Kedubes Inggris itu akan diganti dan sekarang akan disebut sebagai Misi Inggris untuk UE atau telah populer disebut "UKmissEU".
Kepergiaan Inggris dari UE itu disambut dengan beragam respon mulai dari gembira, marah dan tidak peduli. Brexit pun menjadi salah satu pukulan terbesar bagi upaya Eropa menyatukan negara-negara di benua itu setelah Perang Dunia II.
Para pemimpin paling berpengaruh di UE, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Brexit sebagai momen sedih yang menjadi titik balik bagi Eropa. UE memperingatkan bahwa kepergiaan itu akan lebih buruk dibandingkan tetap menjadi anggota.
Dalam langkah geopolitik paling penting bagi Inggris sejak negara itu kehilangan kekaisarannya itu, Inggris harus mulai menentukan sendiri nasibnya bagi generasi mendatang.
Dengan Brexit, UE akan kehilangan 15% total ekonominya, negara dengan belanja militer terbesar dan pusat keuangan dunia di London.
Para pendukung Brexit pun membakar bendera UE di luar gedung Downing Street, tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tinggal. Beberapa pendukung UE yang melintas pun balas menghina para pendukung Brexit.
"Ini momen saat fajar terbit dan tirai diangkat dengan aksi baru. Ini momen pembaruan dan perubahan nasional yang nyata," papar Johnson.
Seorang pria membuka jendela di lantai pertama gedung Kedubes dan menarik masuk simbol resmi UE, bendera dengan lingkaran 12 bintang dengan latar biru itu. Kini hanya ada bendera Inggris, Union Jack, yang berkibar di tiang tersebut.
Dengan Inggris keluar UE pada tengah malam waktu Brussels (2300 GMT), Inggris akan dianggap oleh UE sebagai negara ketiga dan Perwakilan Permanen untuk UE akan menjadi misi asing.
Pada Sabtu (1/2), plang nama di luar gedung Kedubes Inggris itu akan diganti dan sekarang akan disebut sebagai Misi Inggris untuk UE atau telah populer disebut "UKmissEU".
Kepergiaan Inggris dari UE itu disambut dengan beragam respon mulai dari gembira, marah dan tidak peduli. Brexit pun menjadi salah satu pukulan terbesar bagi upaya Eropa menyatukan negara-negara di benua itu setelah Perang Dunia II.
Para pemimpin paling berpengaruh di UE, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Brexit sebagai momen sedih yang menjadi titik balik bagi Eropa. UE memperingatkan bahwa kepergiaan itu akan lebih buruk dibandingkan tetap menjadi anggota.
Dalam langkah geopolitik paling penting bagi Inggris sejak negara itu kehilangan kekaisarannya itu, Inggris harus mulai menentukan sendiri nasibnya bagi generasi mendatang.
Dengan Brexit, UE akan kehilangan 15% total ekonominya, negara dengan belanja militer terbesar dan pusat keuangan dunia di London.
Para pendukung Brexit pun membakar bendera UE di luar gedung Downing Street, tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tinggal. Beberapa pendukung UE yang melintas pun balas menghina para pendukung Brexit.
"Ini momen saat fajar terbit dan tirai diangkat dengan aksi baru. Ini momen pembaruan dan perubahan nasional yang nyata," papar Johnson.
(sfn)