Shan Xia, Perawat Wuhan yang Botaki Kepala demi Perangi Virus Corona

Selasa, 28 Januari 2020 - 12:01 WIB
Shan Xia, Perawat Wuhan yang Botaki Kepala demi Perangi Virus Corona
Shan Xia, Perawat Wuhan yang Botaki Kepala demi Perangi Virus Corona
A A A
WUHAN - Shan Xia, 30, seorang perawat di Renmin Hospital of Wuhan University, mencukur rambutnya yang panjang pada hari Senin. Dia memangkas habis rambutnya untuk membantu pekerjaannya dalam memerangi virus Corona baru.

Shan, seorang ibu dari dua anak, mengatakan bahwa ia memotong rambutnya untuk menghindari infeksi silang dan menghemat waktu saat mengenakan dan melepas pakaian pelindung.

"Rambut bisa tumbuh lebih panjang lagi. Prioritasnya sekarang adalah melindungi diri saya dan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan lebih banyak orang," katanya, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (28/1/2020). (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Komisi Kesehatan Nasional China dalam konferensi pers kemarin mengatakan telah mengorganisir tim yang terdiri dari 959 pekerja medis dari tujuh provinsi dan kota untuk menuju Wuhan, pusat penyebaran wabah Coronavirus baru; 2019-nCoV , untuk mencegah dan membendung infeksi.

Tim-tim tersebut berasal dari provinsi Henan, Jilin, Liaoning, Shanxi, dan Shaanxi, serta kota-kota di Tianjin dan Chongqing. Menurut komisi itu, lebih banyak tim medis sedang bersiap untuk pergi ke Wuhan. (Baca juga: Biang Virus Wuhan, Pasar Hewan Liar atau Senjata Biologi China? )

Komisi juga mengirim tujuh kelompok pengarah ke Beijing, Hebei, Shanghai, Henan, Hunan, Guangdong dan Sichuan untuk mengawasi pengoperasian sistem administrasi, guna membendung penyebaran virus Corona baru.

Kelompok pengarah akan fokus pada pemeriksaan pekerjaan pemantauan epidemi, perawatan medis, pencegahan dan pengendalian epidemi oleh masyarakat dan lembaga medis akar rumput.

Komisi itu juga memperbarui data tentang korban virus Corona baru. Menurut komisi tersebut, 106 orang telah meninggal. Angka ini naik dari jumlah sebelumnya yang mencapai 81 orang. Angka terbaru itu mencakup satu kematian di Ibu Kota China , Beijing.

Jumlah total kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi di China naik menjadi 4.515 pada 27 Januari. Angka itu naik dari 2.835 yang dilaporkan sehari sebelumnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5413 seconds (0.1#10.140)