Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan

Jum'at, 24 Januari 2020 - 16:30 WIB
Bak Zombie, Para Korban...
Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan
A A A
BEIJING - Pemandangan menakutkan terlihat di Wuhan, China, tempat virus 2019-nCoV —jenis baru dari coronavirus —muncul dan menyebar. Di kota itu, beberapa orang yang terinfeksi virus terlihat ambruk di jalan-jalan di dekat gedung dan didekati para petugas medis berjas hazmat.

Orang-orang terinfeksi virus mirip SARS ini terlihat berbaring tak bergerak di lantai dan tanah di kota tersebut. Pemandangan ini membuat Wuhan kini dijuluki media Barat sebagai "zombieland".

Data terbaru hingga sore ini (24/1/2020) menyebutkan jumlah kematian akibat virus tersebut telah meningkat menjadi 26, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh China naik menjadi 876. Data ini dirilis media pemerintah, Global Times.

Salah satu video yang di-posting di Instagram yang menunjukkan petugas medis di Wuhan mengenakan jas hazmat dan masker gas mendekati pria yang ambruk menghadap ke lantai di sebuah gedung saat orang-orang lainnya lewat. Saksi mata mengklaim korban, yang mengenakan masker pelindung, kehilangan kesadaran dan pingsan saat mengantre untuk memperoleh dokumen. Kejadian menakutkan itu disaksikan oleh enam orang yang mengenakan masker putih.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis menyebut wabah "darurat di China", tetapi tidak menyatakan sebagai wabah darurat global.

Komisi Kesehatan Nasional China terus merevisi data kasus dan kematian akibat virus 2019-nCoV sejak muncul di Wuhan 31 Desember 2019.

"(Sebanyak) 34 orang (pasien) telah disembuhkan dan dipulangkan," kata komisi tersebut, seperti dikutip Channel News Asia. (Baca Juga: Ini Video Wanita Santap Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan
Untuk menghentikan penyebaran virus, pemerintah setempat di Wuhan—sebuah kota berpenduduk 11 juta orang—menangguhkan sebagian besar operasi transportasi mulai hari Kamis, termasuk penerbangan keluar, dan orang-orang diberitahu untuk tidak pergi keluar kota.

Beberapa jam kemudian, tetangga kota Wuhan, Huanggang—sebuah kota berpenduduk sekitar 7 juta orang—mengumumkan tindakan serupa.

"Penguncian 11 juta orang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kesehatan masyarakat," kata Gauden Galea, perwakilan WHO di Beijing.

Organisasi itu mengatakan, bagaimanapun, bahwa itu belum merekomendasikan pembatasan yang lebih luas pada perjalanan atau pun perdagangan. (Baca Juga: Penduduk Wuhan Nyaris Menangis: Kamis Merasa Ini Akhir Dunia)

Jenis virus yang sebelumnya tidak dikenal diyakini telah muncul dari satwa liar, termasuk kelelawar buah, yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di Wuhan.

Ini telah membuat alarm karena ada sejumlah hal yang tidak diketahui sekitar virus ini. Masih terlalu dini untuk mengetahui betapa berbahayanya dan betapa mudahnya virus ini menyebar di antara manusia-ke-manusia.

Tidak ada vaksin untuk virus, yang dapat menyebar melalui transmisi pernapasan. Gejalanya meliputi demam, sulit bernapas dan batuk.
(mas)
Berita Terkait
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
WHO Temukan Indikasi...
WHO Temukan Indikasi Virus Corona Sudah Mengganas di China Sejak 2019
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved