Redam Konflik Sawit, India dan Malaysia Akan Bertemu di Davos

Sabtu, 18 Januari 2020 - 22:01 WIB
Redam Konflik Sawit,...
Redam Konflik Sawit, India dan Malaysia Akan Bertemu di Davos
A A A
KUALA LUMPUR - Menteri perdagangan dari India dan Malaysia tampaknya akan bertemu di sela konferensi tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pekan depan di tengah konflik minyak sawit antara dua negara.

India yang mayoritas Hindu itu keberatan dengan kritik keras Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad terhadap kebijakan terbaru yang dianggap diskriminatif terhadap Muslim.

Malaysia yang mayoritas Muslim itu produsen dan eksportir minyak sawit terbesar kedua di dunia. Langkah India membatasi impor sejumlah komoditas olahan minyak sawit sejak pekan lalu dianggap sebagai pembalasan atas kritik Mahathir pada kebijakan New Delhi.

Menteri Perdagangan (Mendag) India Piyush Goyal menyangkal bahwa pemerintah berupaya menekan Malaysia secara khusus.

Konflik antara kedua negara itu menekan patokan harga sawit Malaysia sehingga mengalami penurunan terbesar pekanan dalam lebih dari 11 tahun pada Jumat (17/1).

"Belum ada agenda yang ditetapkan untuk rencana pertemuan antara Goyal dan Mendag Malaysia Darell Leiking," ungkap juru bicara Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia.

Menurut Malaysia, permintaan untuk mengadakan pertemuan itu datang dari India. Sumber pemerintah India menaytakan pertemuan itu tmapaknya dengan Leiking.

Malaysia tampaknya tidak ingin memanaskan konflik sawit dengan India setelah penasehat media Mahathir menyerukan pengetatan regulasi untuk ekspatriat dan produk India. Malaysia pun lebih mengutamakan pada diplomasi.

Sumber pemerintah India menyatakan, penting bagi New Delhi membahas berbagai isu dengan Malaysia. "Kami juga banyak yang rugi di Malaysia, di sana ada 2 juta orang asli India," kata sumber itu.

Ada total 117.733 warga India yang terdaftar sebagai buruh asing di Malaysia pada Juni 2019, sekitar 6% dari total pekerja asing di negara itu.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0392 seconds (0.1#10.140)