5 Negara yang Melarang Zakir Naik Ceramah di Negaranya

Jum'at, 14 April 2023 - 18:59 WIB
loading...
5 Negara yang Melarang...
5 negara yang melarang Zakir Naik ceramah di negaranya. Foto/Muslim Mirror
A A A
JAKARTA - Zakir Naik merupakan seorang pendakwah yang lahir pada 18 Oktober 1965 di Mumbai, India. Sebelumnya beliau merupakan seorang tenaga medis yang bekerja sebagai dokter, beliau juga menerima gelar MBBS dari Universitas Mumbai, namun pada tahun 1991 ia berhenti menjadi dokter dan berfokus dalam dakwah islam, terlebih dalam fokus ilmu perbandingan agama.

Dalam beberapa kesempatan, kalimat dan dakwahan yang disampaikan menimbulkan kontroversi hebat, hingga menjadi buronan otoritas India. Zakir Naik akhirnya kabur dari India dan menetap di Malaysia pada tahun 2016. Namun pada tahun 2019, Zakir dilarang untuk berbicara didepan publik karena menyebabkan perpecahan di Malaysia.

Selain dilarang berbicara didepan umum di Malaysia, ini dia 5 negara yang melarang Zakir Naik ceramah di negara mereka.

1. India

Negara kelahiran Zakir Naik ini melarangnya untuk berceramah, karena dianggap mengganggu kenyamanan, ketertiban umum, serta ucapannya dinilai sangat bertentangan. Islamic Research Foundation (IRF) organisasi buatan Zakir Naik juga dibekukan oleh pemerintah setempat selama 5 tahun, dilarang beroperasi.

2. Malaysia

Tempat persembunyian Zakir Naik pada tahun 2016 ini melarangnya untuk berceramah, karena kontroversinya yang mengatakan etnis China yang berada di Malaysia untuk pergi dan pulang ke negara asal mereka.

3. Inggris

Sejak 2010 bahkan Inggris sudah melarang Zakir Naik untuk berdakwah. Karena beberapa ucapannya selama berdakwah yang dianggap tidak sesuai membuat Inggris memblacklist Zakir Naik.

4. Kanada

Alasan negara Kanada melarang Zakir Naik ceramah dan berdakwah di negaranya adalah karena kurang pantas dan menimbulkan kegaduhan. Dukungan Zakir Naik terhadap Osama Bin Laden, tokoh terorisme inilah yang membuat Kanada enggan untuk menerima Zakir Naik di negaranya.

5. Bangladesh

Negara tetangga India ini juga melarang Zakir Naik ceramah di negaranya. Zakir dikecam tak lain dan tak bukan karena isi ceramahnya. Selain itu juga oleh pemerintah setempat, Peace TV, channel televisi milik Zakir Naik dilarang untuk siaran karena dianggap membuat remaja Bangladesh menjadi radikal.

Penulis: MG/Benedicto Aji Saka Pranoto
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
Malaysia akan Tampung...
Malaysia akan Tampung 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
1 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
2 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
4 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
5 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved